Bantuan Pompa Kementan Terbukti Selamatkan Sawah di Subang

17 September 2023, 19:56 WIB
Areal Persawahaan /Karawangpost/Pixabay/Pexels

KARAWANGPOST - Bantuan pompa untuk irigasi dari Kementerian Pertanian (Kementan) terbukti cukup membantu dalam menanggulangi dampak El Nino.

Salah satunya yang ada di Gapoktan Sugih Tani Desa Bobos, Kecamatan Lagon Kulon, Kabupaten Subang, Jawa Barat mendapatkan bantuan program irigasi perpompaan.

Irigasi perpompaan ini dikelola Gapoktan Sugih Tani. Irigasi ini memanfaatkan sumber air Sungai Cipunagara untuk mengairi luas lahan 110 Hektare (Ha).

Baca Juga: Pemerintah Harus Terus Mendorong Digitalisasi UMKM Berkelanjutan

Di masa datangnya El Nino ini, petani mengandalkan irigasi Perpompaan dari Cipunagara menggunakan pompa submersible untuk mengisi saluran sekunder (SS) Pangarengan lalu dipompa ke lahan sawah.

Ketua Gapoktan Sugih Tani, Dody Sukarya mengatakan, saat ini sawah sudah mulai tanam, namun di tengah jalan pasokan air berkurang, padahal luas lahan yang telah digarap 110 Ha, dengan biaya produksi per hektar mencapai Rp10 juta, bahkan ada yang lebih.

“Kalau air dari sungai Cipunagara bisa dialirkan ke lahan maka pertanamannya akan bisa diselamatkan. Minimal untuk mengembalikan biaya produksi tanam,” ujar Dody, Sabtu 16 September 2023.

Baca Juga: Penataan Kawasan Wisata Dieng Harus Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Dua Kabupaten

Dijelaskannya, produktivitas per ha saat ini mencapai antara 7-8 ton. Untuk mendapatkan air irigasi, air dari sungai Cipunagara dialirkan menggunakan pompa kemudian pipa keluar air masuk ke saluran irigasi sekunder.

“Lalu dari irigasi sekunder ditarik beberapa pompa air kecil masuk ke lahan pertanian,” terangnya.

Diketahui, luas tanam di Kecamatan Legonkulon sebesar 288 ha. Yang terancam kekeringan seluas 242 ha yang tersebar di Desa Bobos 110 ha, Desa Karangmulya 124 ha, dan Desa Pangarengan 8 ha.

Lebih lanjut, dengan Irigasi Perpompaan diharapkan bisa menyelamatkan lahan seluas 242 ha, umur tanaman 10-21 HST.

Baca Juga: Legislator Minta Polri untuk Segera Memastikan Penyebab Terjadinya Kebakaran Museum Nasional

Tercatat, bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) berupa pompa submersible 10 inch terbagi untuk Gapoktan Mulya Jaya di Desa Karangmulya dan Gapoktan Sugih Tani di Desa Bobos.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil mengatakan, manfaat irigasi perpompaan bagi kelompok tani sangatlah besar.

“Kami berharap bantuan irigasi selama ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal sehingga petani bisa menanam dengan tenang dengan hasil maksimal juga,” kata Ali Jamil.***

Editor: M Haidar

Sumber: Kementan

Tags

Terkini

Terpopuler