Bareskrim Polri Ringkus Jaringan Pengedar Dollar AS dan Rupiah Palsu di Purwakarta

8 November 2023, 10:11 WIB
Ilustrasi dollar AS /REUTERS/Yuriko Nakao

KARAWANGPOST - Bareskrim Pori berhasil meringkus empat orang pelaku pengedar uang palsu (Upal) mata uang Dollar AS dan Rupiah di Purwakarta, Jawa Barat (Jabar).

Keempat pelaku itu berinisial AGS, KB, DS dan AMB saat ini diamankan Subdit IV Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.

Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menyebutkan, pihaknya telah menangkap jaringan pengedar Dollar Amerika Serikat (AS) palsu dan uang palsu rupiah pecahan Rp100 ribu, di wilayah Purwakarta, Jabar.

Baca Juga: Kemlu RI Bantah Tudingan Israel bahwa RS Indonesia di Gaza Tampung Militan Hamas

"Pada hari Sabtu tanggal 4 November 2023 Penyidik Subdit IV/MUSP Dittipideksus Bareskrim Polri telah melakukan pengungkapan jaringan peredaran uang palsu berupa pecahan 100 USD dan pecahan Rp 100.000 atau jaringan Purwakarta, Jawa Barat," jelas Dirtipideksus Bareskrim Polri, Senin, 6 November 2023.

Dari para tersangka diamankan barang bukti sejumlah Dollar AS sebanyak 995 lembar dan mata uang rupiah pecahan 100.000 sebanyak 45 lembar.

Wisnu menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat di wilayah Purwakarta, Jabar. Menerima info tersebut, Bareskrim langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan dengan seorang terduga berinisial AGS.

Baca Juga: Indonesia Segera Kirimkan Bantuan Kapal Rumah Sakit TNI ke Palestina

Dalam proses itu, terduga pelaku AGS menawarkan 1 USD dihargai Rp5.000. Sesuai permintaan AGS, transaksi akan dilakukan di salah satu rumah makan di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat dengan jumlah 995 lembar mata uang asing pecahan 100 USD.

Pihaknya langsung melakukan tangkap tangan kepada terduga pelaku tersebut, saat dilakukan pemeriksaan di AGS ditemukan juga mata uang rupiah sebanyak 45 lembar pecahan Rp100 ribu dan mata uang asing 5 lembar pecahan USD100, dengan rincian 2 lembar emisi 2006 dan 3 lembar emisi 2013 yang disimpan dalam amplop warna coklat yang disimpan dalam tas.

Baca Juga: Erigo Kolaborasi Bareng JKT48, Koleksi Eksklusif Hanya Ada di Shopee 11.11 Big Sale

Sedangkan pada KB ditemukan 95 lembar Uang Dollar Amerika palsu pecahan 100 Dollar emisi 2013 yang dibungkus dengan kertas HVS warna putih dan disimpan dalam tas warna coklat.

Setelah itu, penyidik Bareskrim langsung mengamankan para terduga pelaku beserta barang bukti ke Gedung Dittipideksus Bareskrim Polri untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Atas perbuatannya, para pelaku disangka melanggar Pasal 245 KUHP Jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun dan/atau Pasal 36 ayat (2) UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, dengan ancaman penjara paling lama 10 tahun dan pidana denda paling banyak Rp50 miliar.***

Editor: M Haidar

Sumber: Polri

Tags

Terkini

Terpopuler