KARAWANGPOST - Peristiwa mengerikan tabrakan dua Kereta Api terjadi di jalur lintasan kereta api Petak Haurpugur Cicakengka, Kabupaten Bandung, Jumat 5 Januari 2024, sekitar pukul 06.00 Wib.
Tabrakan naas tersebut antara Kereta Api Turangga dan Kereta Api Komuter Bandung Raya. Akibat tabrakan tersebut, lokomotif kereta api Komuter Bandung Raya mengalami kerusakan parah.
Bahkan, kabin lokomotif bermotif vintage itu sudah tak beraturan. Peristiwa luar biasa hebat (PLH) itu terjadi di jalur tunggal, di mana kejadian ini masih dalam penyelidikan.
Baca Juga: Tegas, Mentan Amran Akan Cabut Izin Usaha Distributor yang Berani Mainkan Pupuk Subsidi
KA Turangga akan mengakhiri perjalanannya di Stasiun Bandung dari Surabaya sedangkan KA Komuter juga bakal menuntaskan trip perjalanannya di Cicalengka.
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
"Iya (benar) di Cicalengka, kejadian pukul 06.03 WIB adu banteng antara KA Turangga dengan Kereta Lokal dan saat ini sedang proses evakuasi," jelas Ayep.
Baca Juga: Pemilu 2024: Batas Urus Pindah Memilih Paling Lambat 30 Hari Sebelum Pemungutan Suara
Disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo, korban jiwa saat ini terdapat tiga orang, diantaranya, Masinis, Asisten Masinis dan Pramugara KA Turangga.
Evakuasi korban tabrakan kereta di Bandung pada pukul 06.03 WIB masih terus dilakukan oleh kepolisian setempat.
"Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Julian Dwi setiono, Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Ponisan dan Pramugara KA Turangga atas nama Andrian, 22 tahun," kata Ibrahim dalam keterangannya, Jumat 5 Januari 2023.
Baca Juga: Satlantas Polres Karawang Sosialisasikan Tilang Elektronik kepada Komunitas Ojol
Sedangkan jumlah korban yang mengalami luka-luka sebanyak 28 orang. Lalu, untuk kapasitas dari KA Turangga jurusan Surabaya-Gubeng-Bandung berjumlah 287 dan KA lokal Padalarang-Cicalengka sebanyak 191.
"Korban luka-luka 28 orang dievakuasi ke RSUD Cicalengka," ungkapnya.
Hingga kini proses evakuasi masih terus dilakukan. Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka. ***