KARAWANGPOST - Ketersediaan bahan pokok di Jawa Barat (Jabar) periode akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024 masih tergolong aman.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jabar Noneng Komara Nengsih, Selasa 2 Januari 2024.
Noneng Komara Nengsih mengaku harga komoditas di Jabar tersebut masih terbilang tinggi namun tetap stabil.
Baca Juga: Realisasi Anggaran Ketahanan Pangan Tahun 2023 Naik Signifikan Sebesar Rp112,7 Triliun
Ia mencontohkan komoditas cabai dan beras, kini harganya sudah mengalami penurunan cukup signifikan dibanding sebelumnya, meski harganya masih relatif tinggi dan belum kembali normal.
"Semua barang ada di pasar. Tidak ada barang yang hilang. Harga masih ada peningkatan, stabil tinggi tapi enggak signifikan. Sudah turun banyak," kata Noneng.
Tersedianya stok berbagai komoditas ini, ujar Noneng, dipastikan untuk 27 kabupaten dan kota di Jabar, hasil monitoring pemerintah daerah setiap pekan.
Baca Juga: Sebanyak 800 Ribu Lebih Konten Judi Online Berhasil di Blokir Kominfo Sejak Juli-Desember 2023
Terlepas dari itu, dia memastikan Disperindag Jabar serta dinas terkait di seluruh kabupaten dan kota selalu waspada bila terjadi kelangkaan maupun lonjakan harga melalui Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) dan Gelar Pangan Murah (GPM).