Network
KARAWANG POST - Puluhan pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surya Medika Citrautama Tasikmalaya, memilih golput (tidak mencoblos) pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020.
Kepala Bagian Tata Usaha (Tata Usaha) RSUD Surya Medika Citrautama Tasikmalaya Jojo membenarkan kalau 39 pasien positif COVID-19 yang menjalani isolasi di RSUD itu tidak mencoblos.
Alasan para pasien positif corona yang tidak memberikan hak suara itu karena takut menularkan virus kepada petugas pemungutan suara.
Baca Juga: Update Real Count Pilkada 2020, Berikut Nama Pasangan Calon yang Unggul Sementara
Baca Juga: Sekjen PBB Krisis COVID-19 Menciptakan Peluang Untuk Melakukan Tindak Korupsi
“Meskipun petugas sudah menerapkan protokol kesehatan. (Ke-39 pasien) khawatir akan menularkan (virus corona). Makanya mereka memilih tidak memberikan hak pilih," kata Jojo dikutip dari situs Antara, Rabu, 9 Desember 2020.
Seperti diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam artikelnya berjudul "Alasan Puluhan Pasien Positif Covid-19 di Tasikmalaya Pilih Golput dalam Pilkada 2020" disebutkan pasien yang menjalani isolasi di RSUD Surya Medika Citrautama awalnya ingin berpartisipasi pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya.
Namun mereka membatalkan niatannya demi menghindari penularan virus (corona).
Ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Tasikmalaya Zamzam Jamaludin menyatakan 39 pasien positif covid-19 (corona) yang tidak berpartisipasi memberikan hak suaranya merupakan hak pribadi dari pemilih.
Kendati begitu, lanjut Zamzam Jamaludin, KPU Tasikmalaya secara kelembagaan sebenarnya sudah menyiapkan prosedur yang sesuai dengan protokol kesehatan. Salah satunya memfasilitasi para pasien yang positif corona agar bisa memberikan hak suaranya di Pilkada 2020.
“Namun pilihan pasien untuk tidak memilih karena khawatir terjadi penularan covid-19 (corona),” ucapnya.
