Network
KARAWANGPOST - Saluran irigasi menjadi salah satu penunjang penting dalam menopang peningkatan produktifitas sektor pertanian. Karena itu pada tahun ini Pemkab Purwakarta kembali membangun 5 saluran irigasi baru.
"Kita proyeksikan peningkatan sehingga nantinya yang awalnya hanya 2 kali panen menjadi 3 kali panen. Kita akan tingkatkan semaksimal mungkin. Pada akhirnya produksi pertanian ini akan meningkat yang tentunya akan berdampak pada ketahanan pangan di Purwakarta," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Baca Juga: Penerapan PPKM, Ada Pertandingan Sepak Bola di Stadion Karawang, Penonton Bebas Tak Pakai Masker
Pembangunan 5 saluran irigasi baru yang dibangun pada tahun 2020 telah rampung, saat ini pihaknya tengah melakukan peninjauan pada saluran irigasi di Desa Kembang Kuning tersebut.
"Ke depan, kita juga akan membangun 5 saluran irigasi di lima kecamatan pada tahun ini. Kemudian kita akan meningkatkan 40 titik saluran irigasi yang sudah ada sebagai bagian dari pemeliharaan saluran irigasi," ungkapnya dalam siaran pers yang diterima pada Kamis 14 Januari.
Baca Juga: Setahun Lebih Gratis, Akhirnya Jalan Layang Tol Jakarta-Cikampek Ditarif Rp62.500
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Perairan Purwakarta, Ryan Oktavia mengatakan pihaknya juga telah mengoptimalkan anggaran untuk penataan infrastruktur khususnya pada peningkatan saluran irigasi untuk areal pesawahan.
Menurutnya, terdapat 64 daerah irigasi di wilayah Purwakarta. Dari 64 daerah irigasi ini terdiri dari irigasi tersier yang panjangnya mencapai 91.675 meter dan irigasi sekunder yang panjangnya mencapai 38.258 meter.
"Dari total keseluruhan daerah irigasi ini dapat mengairi lahan seluas 7.270 hektare lahan sawah," ungkapnya.***
