Pemerintah Purwakarta Proyeksikan Sekolah Ekologi

- 20 Januari 2021, 23:48 WIB
Ilustrasi petani garam.
Ilustrasi petani garam. /Quangpraha/Pixabay

"Lebih dari itu, kita melakukan gerakan mendidik anak-anak untuk menyadari lingkungan, kesadaran lingkungan," kata Purwanto.

Kemudian, anak-anak juga belajar menangkap masalah dan mencari teori serta penyelesaiannya dengan solusi, belajar dari pengalaman praktik yang kemudian menjadi pembelajar.

Baca Juga: Kronologis Pembunuhan Sadis di Karawang, Korban Dililit Selimut Kasur 

"Kita ambil contoh dalam pelajaran matematika, siswa harus paham cara mengukur luas kebun atau luas tanah secara langsung," ujarnya.

Menurutnya, program Tatanen di Bale Atikan merupakan gerakan pendidikan yang bertujuan menyadarkan dan mengembangkan potensi diri peserta didik yang memiliki kesadaran diri dan lingkungan.

Membangun generasi yang memahami masalah lingkungan di sekitarnya serta mencari solusi pemecahannya. "Semoga dengan kegiatan ini dapat memberi ilmu pengetahuan baru. Pulang dengan pengetahuan dan keterampilan dan dapat disebarluaskan di sekolah, di rumah dan lingkungan. Dan anak-anak kita belajar mempunyai makna dan produk masing-masing," ujarnya***

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x