Bencana Pergeseran Tanah di Purwakarta, 11 Rumah Hancur dan Puluhan Rumah Rusak

KARAWANGPOST - Puluhan rumah rusak dan 11 unit rumah warga lainnya hancur akibat bencana pergeseran tanah di Kabupaten Purwakarta.

Bencana pergeseran tanah di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru mengakibatkan beberapa rumah terdampak, dilaporkan akibat kejadian itu sebanyak 11 rumah hancur dan 48 rumah rusak berat serta 12 rumah rusak ringan.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika telah mendatangi lokasi bencana pergerakan tanah di Desa Pasanggrahan Kecamatan Tegalwaru.

Baca Juga: Banjir di Karawang, Lebih dari 8 Ribu Orang Mengungsi

"Kami menyalurkan bantuan penyediaan bahan pokok bagi warga yang terdampak, mudah-mudahan cukup," kata bupati yang disapa Ambu Anne, dalam keterangan persnya.

Ia mengungkapkan pihaknya juga akan merelokasi dan membangun rumah yang roboh.

"Untuk jangka panjang saya juga sudah menyiapkan relokasi rumah, dan akan dibangun untuk rumah roboh," ujarnya.

Ambu Anne juga mengungkapkan berdasarkan catatannya, pergerakan dan pergeseran tanah di lokasi tersebut sudah berlangsung terus-menerus selama tiga tahun 2019, 2020 dan 2021.

Baca Juga: Pemkot Pekalongan Tetapkan Darurat Banjir