Dedie Rachim Ungkap Warga Isoman Memiliki Resiko Penyebaran Virus Tinggi di Kota Bogor  

- 1 Juli 2021, 20:04 WIB
Wakil wali kota Bogor Dedie A. Rachim
Wakil wali kota Bogor Dedie A. Rachim /Instagram/@pemkotbogor/

KARAWANGPOST - Covid-19 semakin hari semakin memuncak, sehingga jumlah warga yang terpapar semakin hari semakin bertambah.

Banyaknya warga yang terpapar disebabkan karena beberapa persoalan, seperti warga yang tidak mengindahkan prokes hingga warga yang tidak percaya dengan adanya virus corona.

Atas banyak warga yang terpapar menyebabkan sejumlah rumah sakit di setiap daerah penuh, hal tersebut mengakibatkan beberapa warga harus melakukan isolasi mandiri (isoman).

Baca Juga: Nathalie Holscher Beri Tanggapan Soal Isu Video 20 Detik, Nathalie: Videonya Mana

Wakil wali kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan bahwa saat ini kota Bogor memiliki kedarurat dalam penyebaran virus corona.

"Saat ini warga yang terpapar Covid-19 sebagian besar disebabkan oleh warga yang melalukan isoman. Hal tersebut dikarena jumlah bed rumah sakit sudah tidak bisa menampung warga yang terpapar virus," ungkap Dedie, Rabu 30 Juni 2021.

Ketidak tersedian bed rumah sakit juga dipicu oleh banyak penderita dari luar daerah kota Bogor namun melakukan perawatan di kota Bogor.

Baca Juga: Nunu Nana Trending, Ayu Ting Ting Terus Latihan Dance Korea

Sehingga atas dasar tersebut banyak dari warga kota Bogor yang justru melakukan isoman di rumah masing-masing. Dengan banyaknya warga yang melakukan isoman memperparah resiko penyebaran.

"Maksudnya, terdapat kurang lebih 3. 000 orang yang lagi melaksanakan isolasi mandiri di rumah tiap-tiap warga. Terdapat pula yang lagi keliling mencari rumah sakit, mencari sarana kesehatan. Kita lagi memandang terdapatnya mobilitas dari virus itu sendiri," tutur Dedie.

Dedie mengharapkan, seluruh kader kesehatan hingga karang taruna dapat membantu melakukan pendataan jumlah warga kota Bogor bogor yang melakukan isoman. 

Baca Juga: Mitos dan Fakta Seputar MPASI, Jangan Berikan Si Kecil Makanan Ini

Pendataan dilakukan di sejumlah masyarakat yang terpapar, setelah itu para kader kesehatan diharapkan dapat melakukan pelaporan ke sejumlah pemerintah tingkat desa maupun kecataman.

Dedie juga memberikan penegasan agar warga nanti yang melakukan isoman diberikan pemahaman serta mendapat jaminan sarana kesehatan di tingkat daerah masing-masing.

Dedie juga mengakatan bahwa proses pemulasaraan jenazah Covid- 19 dapat dapat langsung dikoordinasikan dengan jajaran kepolisian yang telah membentuk regu pemakaman agar proses pemakaman dapat sesuai dengan protokol kesehatan.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah