Network
KARAWANGPOST - Tingginya kasus Covid-19 di Kota Bogor mengakibatkan beberapa rumah sakit penuh, bahkan mengakibatkan kekurangan stok oksigen.
Kondisi itu mengakibatkan pada pemenuhan jumlah tenaga medis yang dibutuhkan.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengungkapkan, saat ini Kota Bogor bukan hanya kekurangan tabung oksigen. Namun juga kekurangan jumlah tenaga kesehatan (nakes).
Baca Juga: Viral! Baru Sah Ijab Kabul, Pria ini Langsung Talak Istri, Berakhir Diamuk Keluarga Perempuan
“Jadi yang saat ini sedang kita hadapi bukan hanya permasalahan oksigen, melainkan juga permasalahan nakes. Ini tantangan kita semua," katanya.
Kekurangan tenaga kesehatan dipicu oleh semakin banyaknya jumlah warga Kota Bogor yang terpapar virus corona.
Baca Juga: Polri Selidiki Kasus Penimbunan Obat dan Oksigen untuk Kebutuhan Medis Pasien COVID-19
Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir juga menegaskan bahwa nakes yang ada saat ini diyakininya masih memiliki moril yang tinggi.
"Permasalahannya memang disebabkan oleh jumlah kecepatan kapasitas akumulasi penderita, sedangkan jumlah SDM nakes hingga ruangan tidak sebanding," ungkapnya.***
