Network
KARAWANGPOST - Tersangka pembunuhan anggota TNI Sertu Yorhan Lopo di Cimanggis, Depok, Ivan Victor Dethan (28) menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya.
Permohonan maaf diungkapkan Ivan kepada Komandan Menzikon Puziad TNI AD, Kolonel Czi Nurdihin Adi Nugroho dalam konferensi pers di Polres Metro Depok.
"Saya minta maaf," kata Ivan di Polres Metro Depok, Jumat, 24 September 2021.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologis Anggota TNI Jadi Korban Perkelahian di Depok
"Saya minta maaf bapak, untuk perlakuan saya kepada anggota bapak terutama buat keluarganya (korban). Saya minta maaf, terima kasih," ujarnya.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar juga menginterograsi Ivan, ia mengaku tidak mengenal korban baik yang meninggal ataupun yang mengalami luka tusuk.
"Enggak kenal. Iya (spontan saja)," kata Ivan.
Baca Juga: Anggaran Pendapatan Pemprov Jabar Alami Koreksi sebesar Rp5 Triliun
Sebelumnya, seorang anggota TNI bernama Sertu Yorhan Lopo ditemukan meninggal dunia di sebuah lahan kosong di Patoembak, Kelurahan Harjamukti, Cimanggis, Depok.
Yorhan meninggal karena mengalami luka tusuk di bagian dada kiri usai mencoba melerai pertikaian antara dua pemuda berinisial M dan A.
Sementara itu, tersangka melakukan penusukan karena sebagai bentuk solidaritas dan membantu temannya.
Baca Juga: Sinopsis Squid Game Episode 5: Tarik Tambang Merenggut Nyawa
Sejumlah barang bukti juga diamankan seperti ponsel dan pakaian yang digunakan pada malam kejadian.
Sedangkan untuk pisau lipat yang digunakan tersangka untuk menusuk korban terjatuh dan dalam proses pencarian.
Atas kejadian tersebut tersangka dijerat dengan Pasal 338 Kejahatan Terhadap Nyawa Seseorang dan Pasal 351 tentang Penganiayaan KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.***
