Potensi Tsunami Akibat Gempa Bikin Panik, Puluhan Ribu Warga Pesisir Kabupaten Sikka Tinggalkan Rumah

- 14 Desember 2021, 14:32 WIB
Warga di pesisir utara Flores panik karena isu air laut naik.
Warga di pesisir utara Flores panik karena isu air laut naik. /Tangkap layar/video warga

KARAWANGPOST - Puluhan ribu warga pesisir utara Flores, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur meninggalkan rumah mereka dan pindah ke titik aman yang telah ditentukan.

Hal tersebut berkaitan dengan terjadinya gempa bumi 7,5 magnitudo dan peringatan dini BMKG terkait potensi tsunami.

Pada Selasa 14 Desember 2021 ini, terdapat 60 desa di pesisir utara Flores, Kabupaten Sikka, yang meninggalkan rumah mereka karena khawatir atas terjadinya gempa dan potensi tsunami.

Baca Juga: Gempa Hari Ini: Terjadi 15 Kali Gempa Bumi Susulan Setelah Gempa Magnitudo 7,5 di Laut Flores

Kepala BPBD Kabupaten Sikka, Muhammad Daeng Bakir menyampaikan, pergerakan warga ke titik-titik aman itu dilakukan secara gotong royong setelah menerima peringatan dari Tim Reaksi Cepat.

"Semua petugas sedang fokus ke 60 desa yang berada di wilayah pesisir. Warga telah berada di titik aman sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," katanya, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Gempa Hari Ini: BMKG Deteksi Adanya Tsunami di Wilayah NTT

Ia berharap agar semua warga tetap siaga untuk menghindari kemungkinan terjadinya tsunami yang dapat membawa korban jiwa.

Lebih lanjut ia menjelaskan saat ini banyak warga di daerahnya yang telah mengevakuasi diri secara mandiri setelah gempa.

Halaman:

Editor: Ali Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x