Predator Anak Asal Garut Masih Berkeliaran, Aparat Cepat Tangkap!!

- 10 Januari 2022, 23:34 WIB
Ilustrasi - Korban trauma
Ilustrasi - Korban trauma /Pexels/Meruyert Gonullu



KARAWANGPOST - Hingga saat ini aparat keamanam masih belum dapat menangkap pelaku diduga predator anak yang menggegerkan warga Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.

Menurut laporan Pikiran-Rakyat, dari pengakuan ketua RT setempat mengaku telah menerima beberapa laporan warganya diduga dilecehkan oleh terduga berinisial CC.

Semua korban adalah anak-anak dengan usia rata-rata 9 tahun dan berstatus pelajar. Sementara tersangka yang saat ini tidak diketahui keberadaanya adalah seorang penjahit asal Garut.

Baca Juga: Rumor Kasus Penipuan Investasi Bodong Yusuf Mansur, Tiga Aktor Dilaporkan Polisi

Salah satu orangtua diduga korban pelecehan berinisial R mengatakan, tersangka masih tetangga, bahkan rumahnya berdempetan.

Kejadian kelam yang menimpa anak perempuannya masih berusia 9 tahun itu, pertama diketahui pada Jumat, 15 Oktober 2021.

Ketika itu, korban pulang bermain dari rumah temannya, yakni anak tersangka, sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu orangtua korban mencurigai gerak jalan anaknya itu yang tidak biasa. Setelah ditanya, sang anak malah ketakutan.

Baca Juga: Sepanjang Tahun 2021 telah terjadi sebanyak 3.092 Bencana Hidrometeorologi

Belum juga terjawab kecurigaan pada diri sang anak, orangtua korban melihat darah pada bagian belakang celana.

Kaget dengan apa yang dilihat, orangtua korban menanyai anaknya tentang noda darah di celana bagian belakang.

Awalnya sempat terdiam dan memperlihatkan wajah ketakutan, tapi setelah dipaksa, korban akhirnya mengaku baru saja dilecehkan oleh lelaki yang tak lain tetangganya sendiri.

Baca Juga: Bocoran Drama Korea Our Beloved Summer Episode 11: Choi Ung Kepergok Berdua dengan NJ

"Kejadian sudah lama, 15 Oktober 2021. Awalnya curiga terlihat ada darah di bagian belakang celana anak," kata si orangtua korban pada Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 10 Januari 2022.

Orangtua korban sudah melaporkan hal tersebut pada RT dan aparat kepolisian setelah penemuan hal mencurigakan tersebut.

Tersangka saat itu langsung dipanggil RT dengan disaksikan warga setempat. Kepada RT tersangka mengakui memang kerap memeluk, memangku, hingga mencium korban.

Baca Juga: Update Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Kota Bogor 11-27 Januari 2022

Akan tetapi, tersangka mengelak jika sampai mencabuli korban. Pernyataan tersangka ini langsung dibantah orangtua korban.

Korban mengaku alat kelaminnya dimainkan oleh tersangka, bahkan bukan sekali dua kali melainkan beberapa kali.

Tersangka saat itu masih menolak hingga bersumpah atas nama Tuhan. Ketika itu orangtua melapor ke kepolisian Polsek dan Polrestabes Bandung.

Baca Juga: Gempa M 5,5 Halmahera Utara akibatkan Dua Warga Alami Luka Serius

Saat menunggu proses laporan, RT masih mengamankan tersangka yang saat itu berjanji tidak akan meninggalkan rumah selama belum ada kejelasan.

Pihak RT pun mengamini dan warga mencoba menahan emosinya lantaran tersangka berjanji tidak akan kabur.

"Minggu pagi tanggal 17 Oktober 2021, ada tetangga melihat tersangka CC pergi subuh-subuh," kata orangtua korban.

Baca Juga: Banjir Jember Jawa Timur Dua Warga Meninggal Dunia Satu Hilang

Semenjak saat itulah, tersangka hingga saat ini tak pernah kembali dan diduga kabur.

Dari pengakuan RT dan orangtua korban, tersangka CC ini diduga telah melakukan tindak pencabulan pada 4 anak-anak.

"Bukan anak saya aja ternyata korbannya. Tapi banyak, yang mengadu ke RT empat anak," kata orangtua korban.***

Editor: M Haidar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x