"Operasi pasar minyak goreng ini sudah dimulai sejak 10 Januari lalu dikarenakan harga minyak goreng di Jawa Barat saat ini masih tinggi, sehingga perlu diintervensi melalui operasi pasar," katanya.
Pihaknya juga terus memantau pendistribusian dan kenaikan minyak goreng yang hampir Rp40 ribu, padahal harga normalnya hanya Rp28 ribu.***