Mantan Napiter Jadi Pemimpin dan Pengibar Bendera Upacara HUT Ke 77 Kemerdekaan RI di Tasikmalaya

- 17 Agustus 2022, 19:48 WIB
Mantan napiter menjadi pemimpin dan pengibar bendera pada upacara HUT Ke 77 Kemerdekaan RI di Ponpes Hamalatul Quran Tasikmalaya
Mantan napiter menjadi pemimpin dan pengibar bendera pada upacara HUT Ke 77 Kemerdekaan RI di Ponpes Hamalatul Quran Tasikmalaya /Polri TV via PMJ News/

Bertindak sebagai inspektur upacara Kombes Pol Kurnia Wijaya yang merupakan Kasubdit Sosial Idensos Densus 88 Anti Teror Polri.

Kepala Densus 88 Antiteror Polri Irjen Pol Marthinus Hukom menyatakan keterlibatan napiter ini merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai jaringan terorisme.

Baca Juga: Semarak! Ribuan Orang Tumpah Ruah Meriahkan Karnaval Mobil Hias di Purwakarta

“Kita putus mata rantai ini. Ketika Mereka pulang, kita harus kembalikan ke masyarakat. Jangan kembali ke teman-teman (Teroris) mereka, jangan sampai terulang lagi kejahatan yang sama. Itu saya minta ke anggota saya semua, bawalah mereka pulang ke masyarakat. Sebelum mereka pulang, kondisikan mereka pulang dengan baik. Agar masyarakat menerima mereka,” kata Marthinus Hukom.

“Tokoh-tokoh disitu, kepala desa terima mereka kembali. Ubah stigma mereka sebagai pelaku teror, kita membuat mereka sebagai pemenang melawan emosi dan pikiran mereka sendiri,” lanjut Marthinus.

Sementara Direktur Idensos Densus 88 Anti Teror Brigjen Pol Arif Makhfudiharto mengatakan momentum kebersamaan ini dapat terus merekatkan silaturahmi dan menjaga nilai luhur Pancasila serta menjauhkan diri dari paham radikalisme yang ingin merusak kedaulata negara tercinta Indonesia.

"Itu merupakan bentuk pembinaan atau pendampingan kami dan semua stakeholder, Tentunya densus tidak bisa sendiri untuk menanggulangi terorisme di Indonesia. Dan itu merupakan bentuk kesadaran para mantan napiter yang berkeinginnan untuk menjadi petugas upacara,” kata Arif Makhfudiharto.

Baca Juga: Semangat Kemerdekaan RI ke-77 TNI Polri Kibarkan Merah Putih Raksaksa

“Ini merupakan bentuk internalisasi terhadap nilai pancasila. Tentunya ini semua merupakan ditanam oleh nilai luhur dari nenek moyang dari semua keyakinan dan agama. Dan ini juga merupakan resosialisasi mereka bisa tumbuh bersama masyarakat tanpa ada sekat,” sambungnya.

Usai menjadi petugas upacara, mantan napiter Gilang Ramadan mengaku bangga dan terharu bisa bersama-sama dengan Polri dan masyarakat dapat melaksanakan Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-77.

Halaman:

Editor: Gunawan Kus

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah