"Sebagai manusia biasa saya pernah salah dalam melangkah. Rasul memberikan gambaran uuntuk menjadi manusia terbaik, adalah ketika dia salah segera bertobat dan kembali ke jalan yang benar. Oleh karena itu kami bersama Yayasan Ansharul Islam bertekad menebus kesalahan kami, bergandengan dengan segala setiap unsur pemerintahan utk memajukan, untuk merawat bangsa ini dari paham-paham dan kelompok yang merusak keutuhan kesatuan persatuan bangsa ini, " tegas Gilang mewakili teman-teman mantan napiter lainnya.
Baca Juga: Filosofi Angka 77 pada HUT Kemerdekaan RI ke-77 Tahun 2022
Usai melaksanakan Upacara, seluruh mantan napiter bersama keluarganya, pengurus ponpes, warga,Tim Densus 88 Polri, TNI, tokoh masyararakat dan tokoh pemuda menyatu bersama-sama menggelar lomba seperti balap karung, tarik tambang, makan kerupuk dan lomba khas Hut Kemerdekaan RI lainnya.***