Network
KARAWANGPOST - Persoalan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim, yang mengajukan pengunduran diri menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil pun berencana akan memanggil Bupati Indramayu Nina Agustina, terkait persoalan Lucky Hakimyang sebelumnya mengajukan pengunduran diri sebagai wakil bupati.
Menurut Ridwan Kamil, lewat postingannya di akun Instagram miliknya mengatakan, Bupati Indramayu Nina Agustina akan dimintai keterangannya agar penjelasan yang disampaikan beberapa pihak bisa berimbang.
Sebelumnya, Lucky Hakim menyampaikan persoalan yang dialami sebagai Wakil Bupati Indramayu kepada Ridwan Kamil.
Baca Juga: Capai Target Swasembada Gula, Kementan Dorong Peningkatan Produksi Tebu
“Tentunya sebagai Gubernur yang merupakan pembina kepala daerah, akan segera dicarikan solusi-solusinya, sehingga rakyat Indramayu tidak dirugikan,” kata Ridwan Kamil seperti dikutip Karawangpost.com dari Instagram @ridwankamil.
Menurut Ridwan Kamil, persoalan yang dialami Wakil Bupati dan Bupati Indramayu harus diselesaikan.
Sebab, menurut Ridwan Kamil, terpenting kepentingan rakyat Indramayu harus didahulukan dibandingkan kepentingan pribadi atau golongan.
Seperti diketahui, Lucky Hakim mengajukan pengunduran diri sebagai Wakil Bupati Indramayu dengan alasan tidak bisa menjalankan amanah dan bekerja dengan baik.
Baca Juga: Pemerintah Turki dan Suriah Sambut Baik Dukungan Kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia
Namun, seiring berjalannya waktu, terkuak alasan Lucky Hakim mengundurkan diri sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Dalam keterangannya, mantan aktris yang kini beralih ke dunia politik itu membuka beberapa persoalan yang dialaminya selama ia menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Menurut Lucky Hakim, ia harus bekerja sendiri tanpa ada asisten pribadi hingga protokoler layaknya seorang kepala daerah.
Dalam video yang beredar di media sosial, Lucky Hakim juga mengemukakan alasannya mundur dari kurus Wakil Bupati Indramayu.
Baca Juga: Sebanyak 85 WNI Terdampak Gempa Turki Akan Kembali ke Indonesia
Menurut Lucky Hakim, dirinya malu karena tidak bisa bekerja dengan benar. Ia pun tidak ingin memakan ‘gaji buta’ selama menjabat sebagai orang nomor dua di Kabupayen Indramayu.
“Rakyat itu cari uang susah loh, bekerja dari pagi sampai malam, mengalami panas segala macam, itu membayar pajak berharap pejabatnya bekerja dengan benar,” imbuh Lucky Hakim.***/dkw
