Kementan Siap Beri Bantuan Pompanisasi untuk Ratusan Ribu Hektare Sawah di Jabar

- 17 April 2024, 22:02 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat meninjau areal persawahan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat meninjau areal persawahan /Karawangpost/Foto/Kementan-RI

Ia melanjutkan, pompanisasi adalah solusi untuk bencana elnino atau kekeringan karena dipasang secara permanen. Pompanisasi difokuskan untuk lahan sawah yang IP satu namun memiliki sumber air yang tersedia sepanjang tahun.

“Pompa ini adalah solusi permanen untuk elnino karena ini juga dipasang permanen,” ucapnya.

Amran menilai, pompanisasi di Desa Sumurbarang merupakan yang terbaik di Indonesia yang pernah ia tinjau. Hal ini bisa menjadi percontohan untuk wilayah lainnya yang akan menerapkan pompanisasi.

“Ini yang kami cari, ini yang terbaik untuk pemasangan pompa yang pernah kami lihat,” kata Mentan Amran.

Adapun untuk Kabupaten Subang, Kementan memberikan bantuan sebanyak 25 unit irigasi perpompaan senilai Rp3 miliar.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin menyambut baik dukungan penuh dari Kementan untuk meningkatkan pertanian Jabar.

Bukan saja pompanisasi, tapi juga bantuan peralatan hingga subsidi pupuk. Menurutnya, hal itu bisa menjadikan Jabar terbaik dalam swasembada pangan di Indonesia.

“Kalau ada dukungan dari Kementan baik pompanisasi, pupuk, mesin pertanian, dan anggaran tentunya kami ingin jadi nomor satu atau terbaik secara nasional,” ujar Bey.

Tahun lalu Jabar mampu menghasilkan 9,1 juta ton gabah kering giling (GKG) atau sekitar 5,4 juta ton beras. Namun kebutuhan beras Jabar per tahun hanya 4 juta ton.

“Tahun lalu Jabar menghasilkan 9,1 juta ton GKG artinya kurang lebih 5,4 juta ton beras. Kebutuhan kami per bulan itu 340.000 ton, jadi kalau 12 bulan itu 4 juta ton pun tidak sampai,” jelasnya.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Kementan RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah