Awal 2021 Swedia Mulai Operasikan Bus Berbahan Bakar Minyak Nabati

- 14 Desember 2020, 18:34 WIB
Bus Mercede-Benz berbahan bakar minyak nabati
Bus Mercede-Benz berbahan bakar minyak nabati /Daimler

KARAWANGPOST - Pada awal tahun 2021 perusahaan transportasi di Swedia akan mengoperasikan 112 unit bus berbahan bakar minyak nabati.

Seluruh bus tersebut berasal dari produk Mercedes-Benz yang dipesan langsug ke Grup Daimler sebagai induk merek Mercedes-Benz.

Dalam pernyataannya yang dikutip dari Antara, Grup Daimler menyebutkan 112 bus itu dibekali dengan mesin baru berbahan bakar ramah lingkungan terbuat dari minyak nabati terhidrogenasi (disingkat HVO).

Baca Juga: Ditengah Pandemi Covid 19, Tingkat Penjualan Daihatsu Malah Melonjak

Secara rinci bus pesanan itu terdiri dari 106 unit Mercedes-Benz Intouro dan enam unit bus antar kota Setra S 416 LE MultiClass.

Semuanya armada trasportasi tersebut akan dikirim untuk Mohlins Bussar di Swedia.

Rencanannya perusahaan Swedia itu akan mengoperasikan bus bersama dengan subkontraktornya, Gimo Buss & Taxi dan Högbergs Bussresort di wilayah Upplands län, utara Stockholm pada Januari 2021 mendatang.

Baca Juga: Tingkat Partisipasi Pilkada capai 75,83 Persen, Mahfud MD: Jumlah Ini Melebihi Pemilu Amerika

Bus-bus tersebut terutama digunakan sebagai bus sekolah, tetapi juga untuk jalur antarkota.

Kedua bus memiliki kesamaan fitur, misalnya tempat duduk yang nyaman dengan jarak 710 mm antara kursi dengan sabuk pengaman tiga titik, alat interlock pendeteksi napas beralkohol napas, kamera mundur, dan lift untuk Intouro.

Baca Juga: Tragis, Empat Tahun Warga di Garut Manfaatkan Air Sawah untuk Kebutuhan MCK

Bus antarkota Setra memiliki desain pijakan masuk rendah dengan tanjakan lipat untuk kursi roda di pintu belakang.

Bus-bus itu menggabungkan mesin OM 936 segaris enam silinder Mercedes-Benz yang ringkas dengan 220 kW (299 hp) dan transmisi bus Mercedes-Benz GO 250-8 PowerShift otomatis.

Bus Daimler telah menjadi pemimpin pasar di Swedia dalam beberapa tahun untuk bus dengan berat kotor di atas delapan ton.***

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x