Redam Tingginya Harga Bawang Merah melalui Gerakan Pangan Murah

- 7 Mei 2024, 15:59 WIB
Bawang Merah
Bawang Merah /Karawangpost/Foto/FB-Lingling

KARAWANGPOST - Upaya meredam fluktuasi bawang merah pasca Idulfitri, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mengoordinasikan GPM sejak 29 April hingga 8 Mei dan dimasifkan pada 63 titik area Jakarta dan 2 Pasar Mitra Tani Hortikultura (PMTH).

Program Gerakan Pangan Murah (GPM) sendiri sebagai salah satu instrumen stabilitator pangan nasional secara berkelanjutan dilaksanakan pemerintah bersama segenap stakeholder pangan.

“Sesuai arahan Kepala Badan Pangan Nasional, kita mengadakan GPM, khususnya bawang merah, dalam menyikapi harga yang dalam waktu 2 minggu terakhir mengalami kenaikan cukup tinggi," ujar Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) NFA Maino Dwi Hartono saat monitoring pelaksanaan GPM Senin 6 Mei 2024.

Baca Juga: Stabilkan Harga Ayam Bapanas Gencar Jalin Kerjasama dengan Asosiasi Peternak

Baca Juga: Mentan Amran Minta Bulog Serap Produksi Jagung Petani dengan Harga Wajar

Ia menyebutkan, ini menjadi salah satu bentuk kehadiran pemerintah kepada masyarakat untuk memberikan bahan pangan pokok dengan harga yang lebih murah dan terjangkau.

“Ini jadi kolaborasi NFA bersama Kementan, Pemprov Jakarta, BUMN, BUMD, beserta Champion Bawang Merah binaan Kementan. Tersedia lengkap ada 9 bahan pokok ya. Silakan masyarakat dapat mengunjungi GPM yang kami adakan. Ini masih sampai 8 Mei mendatang," ucapnya.

"Tentunya selain bawang merah, masyarakat bisa juga membeli komoditas pangan lainnya seperti beras, telur ayam, cabai merah keriting, cabai rawit merah hingga minyak goreng,” lanjutnya.

 

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: NFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah