Pembudidayaan Ikan Koi, mampu Berdampak pada Pemberdayaan Kelompok Masyarakat

- 27 Desember 2020, 09:18 WIB
Sarana Kolam Budidaya Ikan Koi
Sarana Kolam Budidaya Ikan Koi /Diskominfo Kabupaten Garut/

KARAWANGPOST - Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengunjungi tempat budidaya ikan koi di Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan), Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, pada Jumat 25 Desember 2020.

Wabup Helmi mengatakan kegiatan ini merupakan studi banding dalam rangka mengetahui tata kelola pembudidayaan ikan koi di Ciamis.

"Saya tertarik dengan tata kelola pembudidayaan ikan koi yang dilakukan kelompok pembudidaya disini, karena mampu berdampak pada pemberdayaan kelompok masyarakat," ujar Helmi.

Baca Juga: Santa Claus Bagikan Paket Sembako dan Alat Sekolah Perayaan Natal Masyarakat Papua Sektor Utara

Sisi lain yang membuat Helmi datang langsung ke Kelompok Budidaya yang dibina AMplus ini, karena bisa menarik investor ke lokasi budidaya.

"Disisi lain saya juga tertarik dengan daya tarik ikan koi yang sampai-sampai ada investor datang terjun ke lokasi budidaya di daerah Desa Muktisari ini secara langsung," ucapnya.

Menurut Helmi, saat ini budidaya ikan koi di Garut sudah berjalan, namun perlu dilengkapi dengan tata kelola niaga.

Baca Juga: Sebanyak 443 Kasus Hoaks Tahun 2020 Berhasil Ditangani Polda Metro Jaya

"Pembudidayaan ikan koi di Garut salah satu yang perlu dilengkapi yaitu tata kelola niaga dan kita belajar dari pembudidaya di Kabupaten CIamis," ungkap Helmi.

Sementara itu, Wabub Ciamis, Yana D Putra, mengatakan kedatangan Wabub Garut menjadi bukti bahwa budidaya ikan koi di Kabupaten Ciamis sudah banyak dikenal.

"Kedatangan Wabup Garut ini membuktikan budidaya ikan koi di Ciamis sudah mulai diketahui orang banyak," katanya.

Baca Juga: Kebijakan Trump dan Perselisihan Ekonomi Penyebab Negara Eropa Akan Melepaskan Dollar

Ia berharap budidaya ikan koi bisa menjadi primadona di Kabupaten Ciamis. "Kita dalam pembudidayaannya harus melihat potensi daerah yang sesuai untuk ikan tersebut, semoga budidaya ikan koi ini kedepannya bisa menjadi primadona di Kabupaten Ciamis," harap Yana.

Disisi lain, Presiden Direktur (Presdie) AMplus, Arie Mirza, budidayan ikan koi cukup menjajikan karena memiliki nilai jual yang cukup tinggi.

Baca Juga: Amerika Serikat Gagal saat Uji Coba Rudal Hipersonik AU

"Hanya butuh waktu tiga bulan dari modal awal Rp17 ribu per ekor bisa menjual yang dibesarkan oleh para plasma seharga Rp150 ribu per ekor.” pungkasnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: Diskominfo Kabupaten Garut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x