KARAWANGPOST - Sejumlah media mengabarkan kegagalan uji coba rudal hipersonik Angkatan Udara Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir.
Mengutip The Defense. Net melaporkan, uji coba sebuah rudal jejalah hipersonik AU Amerika, Hypersonic Air-breathing Weapon Concept (HAWC) minggu lalu, berujung gagal.
Menurut Defense.net rudal hipersonik ini tidak lepas dari peluncur saat ditembakkan dari pesawat pembom B-52.
Baca Juga: Santa Claus Bagikan Paket Sembako dan Alat Sekolah Perayaan Natal Masyarakat Papua Sektor Utara
Sebab pasti kejadian ini belum dipublikasikan, tapi beberapa media mengatakan terdapat kesalahan asasi pada bagian mekanik sehingga menyebabkan kegagalan peluncuran rudal ini.
Ditambahkannya, hingga akhir Desember 2020 tidak mungkin uji coba yang sama diulang. Sejumlah perusahaan seperti Lockheed Martin bekerjasama dengan Angkatan Udara Amerika dalam proyek pembuatan rudal tersebut.
Baca Juga: Heboh Aksi Mesum Perawat dengan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet, Kasusnya Bakal Dilimpahkan ke Polisi
Rudal-rudal hipersonik memiliki kecepatan lebih dari Mach 5, yaitu lima kali lipat lebih cepat dari kecepatan suara, dan kecepatan tinggi ini sulit diantisipasi oleh sistem pertahanan rudal.***