Network
KARAWANG POST - Pada tahun ini anggaran Bantuan Sosial Tunai (BST) mencapai Rp12 triliun. Sasaran program yang digulirkan Kemensos ini bakal menyasar 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Tanah Air.
PT Pos Indonesia (Persero) menyampaikan kesiapannya untuk melaksanakan penyaluran BST.
"Amanah yang diterima dari Kemensos dalam penyaluran BST 2021 adalah sebesar Rp12 triliun untuk 10 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat)," kata Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat 30-40 Persen Setelah Libur Panjang, Menkes: Kurangi Mobilitas
Ia menyebutkan, jumlah penyaluran BST 2021 itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, karena Provinsi DKI Jakarta yang sebelumnya tidak menyalurkan BST, kali ini juga mendapatkan alokasi.
Sebagaimana diberitakan Berita DIY dalam artikel berjudul "BST Rp 300 Ribu per KK Sudah Cair! Siapkan Daftar Dokumen dan Cek Penerima di Link Ini Agar Dapat", Faizal juga menyampaikan jumlah yang diterima per KPM sebesar Rp300 ribu selama empat bulan, dari Januari sampai dengan April 2021.
"Kepercayaan ini tak terlepas dari keberhasilan kinerja salur BST 2020 nasional sebesar 97,14 persen. Sedangkan Bansos pemerintah provinsi dan kabupaten dengan kinerja salur 96 persen," katanya.
Baca Juga: Masalah Finansial, Persipura Jayapura Bubar
Pada tahun 2021, ia mengharapkan kinerja salur tercapai 100 persen. Ada sejumlah inovasi yang disiapkan pihaknya untuk meningkatkan proses penyaluran BST sehingga lebih transparan, cepat, akuntabel dan tepat sasaran seperti harapan Presiden dan Menteri Sosial.
