Network
KARAWANGPOST - Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh pada 12 Februari 2021 ini menjadi berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kali ini, Imlek dirayakan di tengah pandemi Covid-19 yang sedang merebak. Saat merayakan Imlek saat ini orang yang dilarang untuk berkerumun.
Kue keranjang hanya marak menjelang dan saat Tahun Baru Imlek dan akan hilang dari pasaran setelah kemeriahan 'lebaran' Tionghoa berlalu.
Baca Juga: Ada Film The Foreigner, Jadwal Acara TransTV dan Trans7 Hari ini 12 Februari
Dikutip dari Antara News, sejumlah perajin kue keranjang di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung tetap berproduksi, meski mengalami penurunan pesanan akibat adanya pandemi COVID-19.
Sebelum pandemi COVID-19 berlangsung, para perajin mampu menjual 1.000 buah kue keranjang dalam sehari, namun kini hanya mampu terjual 700 buah.
Tahun ini produksi kue keranjang mengalami penurunan pesanan sekitar 70 persen dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Vaksin Tahap Kedua Karawang Siap Dilaksanakan
Diungkapkan Hasan Kurniawan perajin kue keranjang di Bandarlampung, Kamis 11 Februari 2021, harga kue keranjang mengalami kenaikan harga akibat adanya kenaikan harga bahan baku utama yakni tepung ketan.
"Ada kenaikan harga karena bahan seperti ketan agak tinggi yang saat ini Rp24.000 per kilogram dari sebelumnya Rp23.000 per kilogram, ada kenaikan sebanyak Rp1.000 untuk harga grosir, jadi bila dijual secara eceran harga satu paket kue keranjang berkisar Rp25.000 hingga Rp26.000.," ujarnya.
Baca Juga: BPBD Karawang Distribusikan Bantuan Logistik Dari Sejumlah Perusahaan
Meski harga mengalami kenaikan dan pesanan pun mengalami penurunan, kami tetap memproduksi kue keranjang untuk memenuhi kebutuhan warga yang merayakan Imlek.***
