Neraca Perdagangan Industri Pengolahan Nonmigas Surplus 3,69 Miliar Dolar AS

- 26 April 2021, 16:19 WIB
Ilustrasi: Industri manufaktur
Ilustrasi: Industri manufaktur /Karawangpost/pixabay: siebeckdotcom

KARAWANGPOST - Neraca perdagangan industri pengolahan nonmigas sepanjang Januari-Maret 2021 mengalami surplus sebesar 3,69 miliar dolar AS dari hasil pencapaian positif kinerja ekspor sektor manufaktur yang mengalami peningkatan pada periode tersebut.

“Nilai ekspor industri pengolahan nonmigas mencapai 38,96 miliar dolar AS pada periode Januari-Maret 2021 secara kumulatif atau menunjukkan terjadinya peningkatan sebesar 18,0 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Minggu, 25 April 2021 lalu.

Agus Gumiwang menyampaikan, kinerja pengapalan industri manufaktur masih mendominasi terhadap capaian nilai ekspor nasional dalam tiga bulan kebelakang di tahun ini meski di tenga pandemi COVID-19.

"Sebesar 79,66 persen sektor manufaktur telah memberikan sumbangsihnya hingga dari total angka tersebut, nilai ekspor nasional dapat menyentuh 48,90 miliar dolar AS” ujarnya.

Baca Juga: Tempat Liburan Tersembunyi Di India, Mirip Kalimantan 

Kinerja ekspor manufaktur tersebut menjadi gemilang yang didukung iga sektor primadona yaitu industri makanan dan minuman dengan sumbangsih sebesar 9,69 miliar dolar AS, industri logam dasar mencapai 5,87 miliar dolar AS dan industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 4,18 miliar dolar AS.

“Nilai ekspor sektor industri makanan didominasi oleh komoditas minyak kelapa sawit, bila ilihat dari faktor pembentuknya,” kata Menperin.

Sementara itu, berkat hilirisasi di sektor logam, ekspor produk besi dan baja Indonesia telah memberikan nilai tambah signfikan bagi devisa.

 Baca Juga: Gorengan Jadi Makanan Wajib Berbuka Puasa, Ini Saran Dokter

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x