Teknologi Meta akan Mampu Menandai Semua Konten yang dihasilkan oleh AI

7 Februari 2024, 20:23 WIB
Ilustrasi - Teknologi AI /Karawangpost/Foto/Pixabay-geralt

KARAWANGPOST - Meta telah mengumumkan perluasan fungsi untuk mengidentifikasi gambar yang dibuat oleh teknologi kecerdasan buatan (AI). 

Pembaruan tersebut akan berlaku pada seluruh platform media sosial milik Meta diantaranya, Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

Teknologi Meta untuk saat ini hanya bisa menandai konten miliknya sendiri, kedepannya Meta akan mampu menandai konten AI milik pengguna.

Baca Juga: HMD Luncurkan Nokia G22 dengan Pilihan Warna Peach

Kabarnya, penandaan tersebut akan berlaku juga untuk gambar dari perusahaan pihak ketiga seperti Google, OpenAI, Microsoft, Adobe, Midjourney, dan Shutterstock.

Menurut manajemen Meta, prosesnya akan memakan waktu beberapa bulan. Hal ini memerlukan pengembangan standar industri untuk memberi label pada konten turunan AI melalui kerja sama dengan perusahaan teknologi lain.

Selain itu, Meta sedang mengerjakan pengklasifikasi untuk mendeteksi gambar sintetis yang tidak memiliki label khusus. Selain itu, perusahaan berencana mempersulit penghapusan tag tersebut dari file gambar.

Baca Juga: SUV Listrik BMW iX3 akan Menggunakan Teknologi Baterai yang Mampu Menjangkau Hingga 800 Kilometer

Meta menyadari bahwa lebih sulit mengidentifikasi materi audio dan video palsu dibandingkan gambar. Hingga saat ini, industri belum memiliki standar pelabelan.

Meta juga akan menambahkan kemampuan bagi pengguna untuk secara sukarela menandai konten AI saat diunggah ke media sosial. 

Namun, jika mereka membagikan dipfake tersebut dan tidak melaporkannya, perusahaan dapat “menjatuhkan sanksi,” menurut pernyataan itu.****

Editor: M Haidar

Sumber: Meta

Tags

Terkini

Terpopuler