Perang Teknologi Kecerdasan Buatan, Google berupaya untuk melengserkan ChatGPT

- 6 Februari 2024, 22:32 WIB
Gemini AI Google
Gemini AI Google /Karawangpodt/Foto/Google

KARAWANGPOST - Selain perubahan nama dari Bard menjadi Gemini, bocorannya Google sedang mengerjakan aplikasi untuk membuat AI-nya lebih mudah diakses.

Google mempercepat upayanya dalam bidang kecerdasan buatan dengan menyoroti pengembangan Gemini sebagai bagian penting dalam strateginya.

Setelah tahun penting di bidang kecerdasan buatan ditandai dengan peluncuran Bard pada tahun 2023, Google mengambil inisiatif untuk menghadirkan Gemini, sebuah proyek yang menjanjikan untuk mendefinisikan kembali wawasan AI.

Baca Juga: Zenfone 11 Ultra Smartphone Andalan ASUS seperti Desain ROG Phone 8 Muncul dalam Tampilan Render

Asal usul Gemini terletak pada upaya Google untuk meningkatkan model bahasanya. Menyusul pembaruan yang diumumkan pada acara Google I/O, perusahaan secara resmi meluncurkan Gemini pada bulan Desember tahun lalu. 

Sejak saat itu, penerapannya telah meluas ke beberapa wilayah dan meningkatkan kemungkinan bahwa platform ini bisa menjadi masa depan kecerdasan buatan Google, bahkan menggantikan Google Assistant.

Salah satu aspek paling relevan dari kemajuan ini adalah diperkenalkannya aplikasi independen Google Gemini. Gerakan ini berupaya mengkonsolidasikan merek di bawah satu nama, menyederhanakan pengalaman pengguna. 

Baca Juga: 27 Negara Uni Eropa menyetujui Rancangan UU Regulasi Teknologi Kecerdasan Buatan

Spekulasi mengenai perubahan ini semakin meningkat, dan menurut informasi yang dibocorkan oleh pengembang Dylan Roussel, pengumuman resminya diperkirakan akan dilakukan pada 7 Februari mendatang.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Google


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x