Beberapa waktu lalu, Iran mendemonstrasikan UAV Shahed-238 akhir tahun lalu. Ini adalah modifikasi dari Shahed-136 bertenaga jet.
Pesawat ini memiliki tampilan yang sedikit diperbarui dan tiga versi: varian dengan sistem panduan otonom berdasarkan sistem inersia dan sinyal GPS, serta varian dengan sistem panduan inframerah/optik dan radar.
Baca Juga: Apa itu HyperOS, Apakah ini berbasis Android
Pada awal Januari muncul informasi tentang Shahed-238 pertama yang ditembak jatuh oleh prajurit AFU. Berikut ini adalah spesifik teknis UAV:
Jangkauan penerbangan mampu menempuh hingga jarak 2000 km, dengan panjang keseluruhan 3,5 m, lebar sayap 3 m, tinggi 0,5 m, berat lepas landas maksimum 250 kg, berat beban 50 kg.
Jenis bagian tempur menggunakan mesin urbo jet msmpu mencapai kecepatan maksimum hinhga 600km/jam, jumlah antena Nasir 4 unit.***