6 Juta Sepeda Motor Listrik Siap Mengaspal di Berbagai Daerah Mulai Tahun 2025

24 Juni 2022, 21:01 WIB
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo menaiki sepeda motor listrik saat kunjungan kerjanya di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Kamis, 9 Juni 2022 /presidenri.go.id/

KARAWANGPOST - Pemerintah Indonesia makin serius dalam menggarap kendaraan listrik. Bahkan pemerintah menargetkan dalam kurun waktu tiga tahun atau tahun 2025, Indonesia sudah bisa memproduksi masal sepeda motor listrik.

Targetnya, 6 juta sepeda motor listrik yang akan diproduksi. 

Keseriusan pemerintah ini ditandai dengan dilakukannya nota kesepahaman antara Kementerian ESDM dengan PLN dan Pertamina untuk program konversi sepeda motor listrik.

Nota kesepahaman juga ditandatangani antara PLN dengan Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN untuk kredit kepemilikan kendaraan listrik sekaligus pengembangan infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum.

Baca Juga: Lirik Lagu Left and Right - Charlie Puth Feat Jungkook BTS 

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan program konversi sepeda motor listrik merupakan langkah yang baik karena memberikan manfaat untuk peningkatan keterampilan baru bagi generasi muda, membuka lapangan kerja baru dengan adanya bengkel konversi, dan meningkatkan produksi komponen lokal.

Pada 2021, Kementerian ESDM telah melakukan konversi 100 unit sepeda motor yang tersebar di seluruh satuan kerja Kementerian ESDM wilayah Jabodetabek. Sebanyak 100 sepeda motor itu telah lulus uji dan layak jalan, serta mendapatkan pelat nomor berwarna biru dari pihak kepolisian.

Setelah berhasil melakukan konversi 100 unit sepeda motor bensin ke listrik, Kementerian ESDM akan kembali melakukan konversi motor bensin ke motor listrik sebanyak 1.000 unit pada tahun ini.

Baca Juga: Baru, Jual Beli Minyak Goreng Curah Rakyat Pakai Aplikasi PeduliLindungi

Program konversi sepeda motor bensin menjadi sepeda motor listrik sesuai ketentuan dalam
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 65 Tahun 2020, yaitu kegiatan modifikasi sepeda motor dengan mengganti komponen mesin lama (mesin penggerak bahan bakar minyak/bensin) dengan komponen motor listrik termasuk baterai atau disebut paket converter kit.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan program konversi sepeda motor bensin ke listrik adalah langkah untuk mempercepat transisi energi bersih, menekan impor dan subsidi bahan bakar minyak, serta menghemat devisa negara.

Selain menjalankan program konversi, PLN juga memastikan infrastruktur kelistrikan untuk
mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU), dan home charging station.

Baca Juga: Ramalan Cinta Harian Zodiak Sagitarius: Sabtu 25 Juni 2022 

"Dengan menggunakan kendaraan listrik bisa mengurangi emisi karbon mengingat salah satu kontribusi emisi karbon terbesar hari ini berasal dari sektor transportasi," kata Darmawan.

 

Sumber: Antara

 

 

 

Editor: M Haidar

Tags

Terkini

Terpopuler