Atasi Dampak Gejolak Harga, Presiden Jokowi Serahkan Batuan Pangan di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan

22 Februari 2024, 21:36 WIB
Presiden Jokowi saat berdialog bersama warga KPM di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan /Karawangpost/Foto/BPMI-Setpres

KARAWANGPOST - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis 22 Februari 2024.

Bantuan pangan beras sebagai upaya untuk mengatasi dampak dari situasi harga beras yang saat ini tengah mengalami gejolak harga akibat gangguan iklim El Nino.

Selain menyerahkan bantuan pangan lsngsung kepada warga Presiden Jokowi juga melakukan pengecekan langsung ketersediaan cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Batangase Maros.

Baca Juga: Era Digital Momen Bagi Pemda untuk Mengembangkan Potensi Wilayahnya

Presiden Jokowi menjelaskan, bahwa kenaikan harga ini dipicu oleh bencana El Nino yang melanda di seluruh dunia.

Sehingga hal tersebut berdampak pada kenaikan harga karena jumlah produksi menurun sementara kebutuhan konsumsi masyarakat cenderung tetap atau bahkan mengalami peningkatan.

“Bapak dan Ibu tau kan kenapa mendapatkan bantuan beras? karena saat ini harga beras di seluruh dunia sedang naik, kenaikan harga beras ini disebabkan perubahan iklim karena terjadi El Nino," ujar Presiden Jokowi.

"Meskipun demikian negara kita memberikan bantuan pangan berupa Beras sebanyak 10 kg perbulan kepada jutaan penerima manfaat (KPM),” Presiden Jokowi menegaskan.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir yang ikut mendampingi Presiden menambahkan bahwa stok beras Bulog saat ini dalam kondisi aman.

Secara nasional, kata Erick Thohir, Bulog sudah menyiapkan stok Cadangan Beras Pemerintah dengan baik untuk pelaksanaan program-program seperti Bantuan Pangan Beras ini.

Baca Juga: Dalam Waktu Dekat Harga Beras Akan Kembali Stabil dan Pasokan Cukup

Erick Thohir menjekaskan, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton dan sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran Bantuan Pangan Beras sampai dengan bulan Juni.

Kemudian untuk penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dan menghadapi puasa serta lebaran.

"Program bantuan beras ini juga terbukti efektif meredam gejolak harga beras yang terjadi sebagai dampak El Nino,” ujar Erick Thohir.

Baca Juga: Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar, Masyarakat Tidak Perlu Kuatir

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi yang turut hadir dalam rangkaian acara Presiden tersebut menambahkan bahwa salah satu tujuan dari program Bantuan Pangan Beras ini adalah untuk mencukupi kebutuhan beras bagi keluarga penerima manfaat.

“Jadi mereka yang mendapatkan bantuan itu tidak perlu lagi pergi ke pasar, mereka punya beras. Kemudian bagi keluarga yang tidak dapat pembagian bisa membeli beras SPHP yang juga sudah semakin tersedia di mana-mana”, ujar Bayu.****

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler