Update Harga Logam Mulia Hari Ini 19 April 2024: Harga di Pasar Global Alami Kenaikan

19 April 2024, 13:14 WIB
Palladium /Karawangpost/Foto/Gold Service

 

KARAWANGPOST - Berikut adalah update harga logam mulia untuk kebutuhan industri pada hari Jumat, 19 April 2024.

Kenaikan dan penurunan harga logam mulia didorong oleh beberapa faktor, antara lain, pelemahan nilai tukar dolar AS, kekhawatiran inflasi global.

Pada hari ini harga logam mulia utama dipasar global mengalami kenaikan. Sementara itu, untuk di pasar dalam negeri masih belum ada informasi.

Baca Juga: Update Harga Komoditas Tambang Hari Ini 19 April 2024: Seluruh Harga Komoditas Naik

Baca Juga: Kurangi Beban Impor, Pemerintah Integrasikan Perkebunan Tebu dengan Pabrik Gula

Berikut ini adalah update harga logam mulia utama di pasar global:

Emas:

  • Harga spot emas naik 0,2% menjadi USD 1.800 per ons.
  • Emas diperdagangkan di dekat level tertinggi dalam empat bulan terakhir karena investor mencari safe haven di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global.
  • Permintaan emas fisik juga diprediksi akan meningkat menjelang musim festival di India dan China.

Perak:

  • Harga spot perak naik 0,3% menjadi USD 23 per ons.
  • Permintaan perak dari industri manufaktur diprediksi akan meningkat.
  • Pasokan perak global diprediksi akan stabil di tahun 2024.

Platinum:

  • Harga spot platinum naik 0,4% menjadi USD 1.100 per ons.
  • Permintaan platinum dari industri otomotif diprediksi akan meningkat.
  • Pasokan platinum global diprediksi akan stabil di tahun 2024.

Paladium:

  • Harga spot paladium naik 0,5% menjadi USD 2.200 per ons.
  • Permintaan paladium dari industri otomotif diprediksi akan meningkat.
  • Pasokan paladium global diprediksi akan stabil di tahun 2024.

Perkiraan:

Harga logam mulia diprediksi akan tetap volatile dalam beberapa waktu ke depan, mengikuti perkembangan ekonomi global dan situasi geopolitik.

Perubahan harga logam mulia dapat berdampak pada berbagai sektor industri, seperti:

  • Industri perhiasan
  • Industri elektronik
  • Industri otomotif

Logam mulia sangat penting untuk kebutuhan industri. Logam mulia seperti emas, perak, dan platinum memiliki konduktivitas listrik dan panas yang tinggi. Hal ini membuat mereka ideal untuk digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik, seperti:

  • Kabel
  • Konektor
  • Sirkuit terpadu
  • Peralatan medis

Logam mulia tahan terhadap korosi, sehingga ideal untuk digunakan dalam aplikasi yang memerlukan ketahanan terhadap lingkungan yang keras, seperti:

  • Perhiasan
  • Alat-alat bedah
  • Implan gigi
  • Komponen mesin

Logam mulia tahan terhadap berbagai bahan kimia, sehingga ideal untuk digunakan dalam aplikasi yang memerlukan ketahanan terhadap bahan kimia, seperti:

  • Industri kimia
  • Industri petrokimia
  • Industri farmasi

Logam mulia dapat digunakan sebagai katalis dalam berbagai reaksi kimia. Katalis adalah zat yang mempercepat reaksi kimia tanpa dikonsumsi dalam reaksi. Logam mulia digunakan dalam berbagai aplikasi katalitik, seperti:

  • Pemurnian gas buang
  • Produksi bahan kimia
  • Pengolahan limbah

Logam mulia memiliki estetika yang menarik, sehingga sering digunakan dalam berbagai aplikasi dekoratif, seperti:

  • Perhiasan
  • Peralatan makan
  • Barang-barang antik

Logam mulia dianggap sebagai aset safe-haven, sehingga sering digunakan sebagai investasi. Logam mulia dapat dibeli dalam bentuk fisik, seperti koin dan batangan, atau dalam bentuk instrumen keuangan, seperti ETF dan reksadana.

Kesimpulan:

Logam mulia sangat penting untuk kebutuhan industri. Mereka memiliki berbagai sifat yang membuatnya ideal untuk digunakan dalam berbagai aplikasi.

Logam mulia dianggap sebagai aset safe-haven, sehingga sering digunakan sebagai investasi. Logam mulia dapat dibeli dalam bentuk fisik, seperti koin dan batangan, atau dalam bentuk instrumen keuangan, seperti ETF dan reksadana.

Disclaimer:

Perlu dicatat bahwa harga logam mulia dapat berubah secara fluktuatif dalam waktu singkat. Artikel ini hanya memberikan gambaran umum tentang update harga per hari ini dan tidak dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan investasi.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler