Mendagri Akan Berikan Hadiah untuk Pemkab yang Berhasil Turunkan Kemiskinan Ekstrem

- 4 Oktober 2021, 16:06 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian /Instagram/@titokarnavian/

KARAWANGPOST - Pemerintah pusat tengah berkomitmen memberantas kemiskinan ekstrem di sejumlah daerah secara nasional.

Ada sebanyak tujuh provinsi se Indonesia yang masuk kedalam kategori memiliki jumlah penduduk ekstrem antara lain:

  1. Provinsi Jawa Barat
  2. Provinsi Jawa Tengah
  3. Provinsi Jawa Timur
  4. Provinsi Nusa Tenggara Timur
  5. Provinsi Maluku
  6. Propinsi Papua
  7. Provinsi Papua Barat

Baca Juga: Sukses Debut Akting Perdana di Squid Game, Jung Ho Yeon Bongkar Kisah Saat Audisi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan, di sisa tiga bulan akan fokus memberantas kemiskinan ekstrem di tiga provinsi pulau jawa dan empat privinsi di luar pulau jawa.

Untuk Provinsi Jawa Barat pemerintah akan fokus memberantas kemiskinan ekstrem di lima kabupaten/kota antara kain:

  1. Kabupaten Cianjur dengan tingkat kemiskinan ekstrem 4 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 90.480 jiwa
  2. Kabupaten Bandung dengan tingkat kemiskinan ekstrem 2,46 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 93.480 jiwa
  3. Kabupaten Kuningan dengan tingkat kemiskinan ekstrem 6,36 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 69.090 jiwa
  4. Kabupaten Indramayu dengan tingkat kemiskinan ekstrem 6,15 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 106.690 jiwa
  5. Kabupaten Karawang dengan tingkat kemiskinan ekstrem 4,51 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 106.780 jiwa.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan

Komitmen pemerintah tersebut mendapat apresiasi Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dengan begitu, kebijakan pusat dan daerah bisa selaras sehingga upaya penanggulangan bisa lebih cepat.

“Keinginan kita di daerah bisa sejalan dengan Pemerintah Pusat dalam kebijakannya,” ujar Uu Ruzhanul Ulum saat rakor Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem tahun 2021 di Jawa Barat, Rabu 29 September 2021 lalu.

Mendagri Tito Karnivan mengajak pemerintah daerah baik di provinsi dan kab/kota berkolaborasi mengeluarkan sekitar 480.000 jiwa di Jabar keluar dari kemiskinan ekstrem.

Baca Juga: Lokasi dan Jadwal Vaksinasi di Kabupaten Bekasi Tanggal 4-9 Oktober 2021

“Artinya lebih kurang 25 persen dari angka 25 juta nasional,” ucap Mendagri Tito Karnavian.

Kolaborasi yang dimaksud adalah berbagai program kemiskinan dari pusat sampai kab/kota disinergikan agar geraknya searah dan tidak tumpang tindih.

“Prinsipnya sinergi, kolaborasi, dan intervensi. Di pemda ada OPD, ada kepala dinasnya kemudian dikolaborasikan dengan mengajak pihak swasta,” jelas Mendagri.

Baca Juga: Museum Botol Plastik Indonesia Soroti Krisis Laut

Pemerintah Pusat, kata Tito, akan memberikan hadiah (reward) bagi kabupaten/kota yang pemdanya terlihat serius dan berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem ini.

"Misalnya dengan mengusulkan memberikan dana insentif daerah lebih kepada pemda berkinerja baik. Evaluasi atas kinerja akan dilakukan secara berjangka," papar Mendagri.

Tingkat kemiskinan di Indonesia kini berada di angka 10,19 persen dengan kemiskinan ekstrem 3,8 persen. Pemerintah Indonesia menargetkan 2024 tingkat kemiskinan 6-7 persen dengan tingkat kemiskinan ekstrem 0-1 persen pada 2024.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x