Presiden Ajak Masyarakat Menjadi Lokomotif Ekonomi Syariah

- 22 Oktober 2021, 18:50 WIB
Presiden Ajak Masyarakat Menjadi Lokomotif Ekonomi Syariah
Presiden Ajak Masyarakat Menjadi Lokomotif Ekonomi Syariah /Karawangpost/Tangkap Layar YouTube @Sekretariat Presiden

KARAWANGPOST - Presiden Joko Widodo mendorong Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk menjadi lokomotif perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 dan Peluncuran Logo Baru MES, Jumat 22 Oktober 2021, di Istana Negara, Jakarta.

“Sebagai organisasi keumatan, Masyarakat Ekonomi Syariah diharapkan menjadi lokomotif pengembangan ekonomi syariah yang membumi, yang menyentuh ekonomi umat secara langsung, yang melahirkan lebih banyak wirausaha-wirausaha dari kalangan santri, yang menggerakkan perekonomian yang inklusif,” kata Presiden.

Baca Juga: Alec Baldwin Tembakkan Senjata di Lokasi Syuting Tewaskan Sinematografer

Presiden Jokowi juga menyampaikan, bahwa sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia Indonesia harus menjadi pelaku utama dalam ekonomi syariah dan industri halal di dunia sekaligus menjadi pusat ekonomi syariah global.

“Berdasarkan data The State of Global Islamic Economy Indicator Report, sektor ekonomi syariah Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang berarti. Tahun 2018, ekonomi syariah Indonesia berada di peringkat 10 besar dunia.

Menurut The State of Global Islamic Economy Indicator Report yang disampaikan oleh Wapres Ma'aruf Amin, ekonomi syariah di Indonesia mengalami kenaikan dari tahun 2018 sampai 2020.

Baca Juga: Agensi Kim Seon Ho akan Tanggung Jawab Tangani Kasus Aktor K hingga Akhir

"Kemudian di tahun 2019, naik menjadi peringkat 15. Dan, tadi seperti yang disampaikan oleh Bapak Wapres, di tahun 2020 ekonomi syariah Indonesia sudah berada di peringkat empat dunia. Naik, naik, naik terus,” ujarnya.

Meskipun menilai perkembangan ekonomi syariah di tanah air cukup pesat, Presiden mengingatkan semua pemangku kepentingan untuk tidak berpuas diri.

Perlu adanya upaya yang sinergis antarpemangku kepentingan agar ekonomi syariah di tanah air dapat tumbuh lebih pesat lagi.

Baca Juga: Peringati Hari Santri Lapas Karawang Resmikan Ponpes untuk Warga Binaan 

“Itulah peran penting yang harus dimainkan oleh Masyarakat Ekonomi Syariah," ujarnya.

Presiden juga berharap kepada masyarakat ekonomi syariah untuk menjadi jembatan bagi seluruh pemangku kepentingan ekonomi syariah untuk membangun ekosistem ekonomi syariah di Indonesia,

"Untuk membangun ekonomi inklusif yang memberdayakan dan mampu bertahan menghadapi berbagai macam krisis,” ujarnya.***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah