Adapun untuk memaksimalkan angka ekspor di tahun 2023, pihaknya akan terus berupaya untuk menambah destinasi negara tujuan baru yang akan dijajaki oleh kendaraan buatan lokal.
Baca Juga: Elon Musk: Twitter Sediakan Paket Berlangganan Bebas Iklan
"Tahun ini, kami juga akan melakukan ekspansi negara tujuan ekspor ke Kawasan Afrika, sebagai salah satu strategi untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.," ujarnya.
Tentunya, lamjut Bob Azam, pencapaian ini tidak dapat kami raih tanpa adanya dukungan, insentif, serta kebijakan penuh dari Pemerintah.
Bob Azam juga mengungkapkan, bahwa pihaknya percaya pada 2023, kegiatan ekspor Toyota Indonesia bisa tumbuh 5 sampai dengan 7 persen.
Pertumbuhan ekspor itu juga melalui dukungan negara-negara tujuan ekspor baru seperti yang dikatakan sebelumnya.
"Di tengah ancaman perlambatan ekonomi global pun, Toyota Indonesia tetap menargetkan pertumbuhan kinerja ekspor tahun 2023 akan naik sebesar 5 persen," ujarnya.
Berdasarkan catatan Toyota Indonesia, kendaraan jenis SUV meliputi Fortuner, Rush dan Raize menyumbang ekspor sebanyak 149.200 unit.
Baca Juga: Terbongkar! Dalang Pembunuhan Berantai Cianjur - Bekasi, Tersangka Dapat Merubah Suara