Rp9,6 Triliun Dana APBN untuk Pembiayaan Perguruan Tinggi Islam Negeri

- 22 Januari 2023, 16:07 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022 meningkat menjadi Rp455,62 triliun. Berikut rinciannya dari Menkeu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022 meningkat menjadi Rp455,62 triliun. Berikut rinciannya dari Menkeu. /Dok. Humas Setkab



KARAWANGPOST - Sebesar Rp9,6 triliun nilai anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang dikucurkan untuk membangun perguruan tinggi Islam negeri.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembangunan perguruan tinggi tersebut di bawah Kementerian Agama sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2023.

“Melalui surat berharga syariah nasional atau projected sukuk, kita membangun berbagai perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia. Dari 2015 hingga 2023 ada 199 proyek,” katanya dalam Ground Breaking Pembangunan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur, Minggu, 22 Januari 2023.

Baca Juga: Lebih dari Enam Ribu Karyawan Twitter Telah Diberhentikan

Menkeu menyatakan akan terus menjaga APBN menjadi instrumen yang bisa diandalkan untuk pembangunan infrastruktur yang berguna bagi masyarakat, melindungi rakyat saat pandemi COVID-19, dan melindungi rakyat dari berbagai shock.

Di samping itu, Islamic Development Bank (IsDB) juga memberikan pinjaman kepada Indonesia untuk pembangunan kampus dengan nilai Rp7,3 triliun sejak 2003 di mana senilai Rp2,7 triliun dari pinjaman tersebut masih aktif.

Pinjaman tersebut digunakan untuk membangun Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Walisongo Semarang, UIN Mataram, dan UIN Sunan Ampel Surabaya.

Baca Juga: PM Inggris Rishi Sunak Didenda Karena Pelanggaran Sabuk Pengaman

Pinjaman tersebut juga digunakan untuk membangun Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung, IAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, IAIN Antasari Banjarmasin, IAIN Imam Bonjol Padang, dan IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Pemerintah juga mendapatkan pinjaman dari Saudi Fund for Development senilai Rp2,7 triliun untuk membangun perguruan tinggi di Indonesia.

“Yang paling besar tetap dari APBN, nilainya Rp9,6 triliun jadi lebih tinggi dari pinjaman IsDB dan Saudi Fund for Development,” terang Menkeu.***

Editor: M Haidar

Sumber: Kemenkeu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x