Komisi IV Dorong Pemerintah Berikan Insentif untuk Petani Gagal Panen Terdampak Kekeringan

- 6 September 2023, 17:08 WIB
Ilustrasi lahan persawahan kekeringan
Ilustrasi lahan persawahan kekeringan /Karawangpost/Instagram/@lambergeh

“Seluruh petani di Kalimantan Barat juga was-was gagal panen karena kondisi kemarau kali ini cukup parah. Sehingga memang dibutuhkan afirmatif dari Pemerintah,” ujarnya.

Daniel mengingatkan ketahanan pangan di daerah perlu dijaga, termasuk dengan menjaga lahan pertanian supaya tetap ditanami oleh petani. Dengan begitu lahan pertanian tetap menghasilkan dan memberikan dampak yang baik pada masyarakat.

Baca Juga: BPBD Karawang Fokus Tangani Kekeringan dan Kebakaran Hutan

"Untuk mengantisipasi, Pemerintah harus menyiapkan program insentif bagi para petani. Karena gagal panen di sejumlah daerah di Indonesia akan berdampak pada ketahanan pangan masyarakat," tuturnya.

Bukan hanya memberikan insentif bagi para petani, Pemerintah juga didorong melakukan peningkatan infrastruktur irigasi. Dengan begitu, produksi pertanian tetap kuat meski mengalami musim kemarau yang panjang.

"Investasi dalam infrastruktur irigasi yang lebih baik telah membantu petani dalam menghadapi musim kemarau yang semakin panjang dan parah. Ini adalah langkah proaktif yang sangat diperlukan untuk menjaga ketahanan pangan wilayah ini," jelas Daniel.

Baca Juga: Polisi Selidiki Penemuan Jasad Bayi Tersangkut Kail Pemancing di Karawang

Ia mengingatkan Pemerintah untuk menjamin ketersediaan cadangan beras di daerah-daerah menyusul adanya ancaman sentra produksi beras kekeringan akibat fenomena El Nino dan pemerintah memastikan persediaan cadangan beras aman.

“Khususnya di daerah-daerah yang terdampak El Nino. Pastikan stok cadangan beras di daerah yang kekeringan tetap aman. Bisa dengan menggelar operasi pasar, meningkatkan pengawasan dan koordinasi,” ucapnya.

Daniel juga mendorong Pemerintah mempromosikan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan dan tahan terhadap perubahan iklim. Ada beberapa cara yang bisa diterapkan.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah