KARAWANGPOST - Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dipastikan akan tetap menjadi penyangga pangan nasional, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem el nino yang diperkirakan berlangsung akan lama.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan saat meninjau tanam padi yang akan dikunjungi Wakil Presiden pada hari Minggu, 3 September 2023.
“Sulawesi Selatan ini provinsi yang ke-20 yang menjadi salah satu backup kita dalam menghadapi El Nino. Sulsel juga adalah enam provinsi utama bersama Sumut Sumatera Selatan, Jawa Barat Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan dalam mempersiapkan gerakan tanam 500.000 hektare,” ujarnya.
Baca Juga: Promosikan Judi Online, ALMI Laporkan 26 Publik Figur ke Bareskrim Polri
Selain itu, Mentan juga mengatakan sejauh ini antisipasi el nino di semua daerah berjalan dengan baik, terutama setelah adanya dukungan dari bupati dan gubernur.
Berdasarkan data dari kementan sendiri, dari 7,4 juta hektare sawah Indonesia yang bersoal hanya 82 ribu hektare.
“Semua sudah dalam prediksi kita, dimana dari 7,4 juta sawah kita, yang bersoal hanya 82.000. Bahkan di aceh saja sekarang lagi banyak air dan di beberapa tempat juga demikian. Jadi el nino ada tetapi kita punya daerah hijau yang bisa membantu,” jelas Mentan.
Baca Juga: Tidak Hadiri Panggilan Bareskrim, Kuasa Hukum Rocky Gerung Minta Jadwal di Undur
Ke depan, Mentan berharap para petani dan banyak pihak lainya terus meningkatkan kolaborasi untuk menjadikan daerah tanaman pangan masuk zona hijau sehingga kondisi kekeringan dapat diantisipasi secara cepat dan akurat.