KARAWANGPOST - Pemerintah terus melakukan langkah dan upaya untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan di Indonesia pada sektor pertanian.
Selain beras pemerintah juga tengah berupaya mengembangkan hasil pertanian jagung yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan lain.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan, fokus pemerintah selain beras juga berfokus pada pengembangan jagung.
Hal itu disampaikannya saat meninjau sekaligus melaunching program varietas jagung Jago hasil kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan Universitas Hasanuddin.
“Fokus kita selain beras adalah jagung. Dan kita tahu, jagung ini bisa digunakan untuk berbagai hal seperti dijadikan makanan ternak, makanan manusia, pupuk, minyak, gula, tepung dan lain sebagainya. Jadi saya minta ini dikembangkan terus,” jelas Mentan di area perkebunan jagung Unhas, Makassar, Sulawesi Tengah pada hari Sabtu, 9 September 2023.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam memenuhi kebutuhan jagung nasional.
Baca Juga: Pemda Alokasikan Anggarkan Rp47 Miliar untuk Jasa Intensif Nakes dan Non Nakes RSUD Karawang
Menurut Mentan, benih jagung Jago ini diperkirakan mampu berproduksi hingga kurang lebih 7 ton per hektare. Angka panen tersebut bisa bertambah menjadi 9 ton per hektare apabila peralatan dan intervensi teknologi digunakan secara baik.