Network
KARAWANGPOST - Pendanaan program pertanian dinilai tidak transparan peruntukannya. Selain itu Kementerian Pertanian (Kementan) diminta untuk memperbaiki pendataan sistem pertanian.
Hal itu diungkapkan anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka yang mengkritisi pendataan sistem pertanian Indonesia, Selasa 7 November 2023.
Menurutnya, pendanaan program pertanian sejauh ini tidak transparan peruntukannya. Ia pun meminta Kementerian Pertanian untuk memperbaiki pendataan tersebut.
Baca Juga: Tercatat Putaran Uang di Seluruh Rekening Pelaku Judi Online Mencapai Rp69 Triliun Tahun 2022
"Ketika data yang dihasilkan bukan data yang akurat, pertama, ini indikasi kuat adanya korupsi dari sektor pendataan. Kalau tidak seperti itu, saya minta pembuktian terbalik di mana datanya yang menghabiskan triliunan rupiah uang rakyat?" ujarnya.
Rieke menyebutkan, ketika data yang dihasilkan bukanlah data yang akurat, maka hal tersebut akan berimplikasi pada kebijakan lainnya, termasuk soal pangan dan alokasi anggaran di sektor pangan, padahal pendataan sistem pertanian di Kementan menggunakan anggaran yang tidak sedikit.
"Ketika data yang digunakan hasil pertanian tadi tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah merupakan data yang akurat, aktual dan relevan," kata Rieke.
Baca Juga: BNN Beri Apresiasi Atas Pengungkapan Narkoba dalam Kemasan Kripik Pisang
Maka indikasi kuatnya data itu justru dipergunakan sebagai legitimasi untuk penyalahgunaan anggaran negara di sektor pangan.
