Pemerintah Harus Segera Antisipasi Pelemahan Rupiah Terhadap Dollar AS

- 7 November 2023, 23:45 WIB
Ilustrasi - Mata Uang Dollar
Ilustrasi - Mata Uang Dollar /Pexels/ Tima Miroshnichenko

KARAWANGPOST - Pemerintah Indonesia dan Bank Indonesia harus segera melakukan antisipasi guna menghadapi pelemahan rupiah akibat dinamika tren pasar global yang signifikan mengalami perubahan tajam.

Sebab itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara meminta adanya penyesuaian terhadap kebijakan fiskal dan moneter.

“Pelemahan rupiah ini sangat berat karena ini bukan faktor domestik. Kondisi yang terjadi terhadap (pelemahan) rupiah adalah faktor global," ujar Amir, Selasa 7 November 2023.

Baca Juga: Usut Dugaan Penipuan dan Penggelapan Polda Jabar Cek Lokasi Tanah Lubangsari Karawang

Amir menyebutkan, karena adanya konflik, negara-negara merger market ini kehilangan dana atau terjadi outflow ke Amerika, jadi Amerika meningkatkan suku bunga.

Berdasarkan informasi yang diterima, tren penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terindikasi pudar pada awal November. Secara mendadak, rupiah cenderung melemah terhadap dolar AS hingga mendekati level Rp16.000.

Di sisi lain, The Fed memutuskan menahan suku bunga di level 5,25-5,50 persen pada pada pertemuan September lalu. Namun, bank sentral AS tetap memberi sinyal untuk menaikan kembali pada tahun ini.

Baca Juga: Plt Bupati Karawang Minta ASN Bersikap Netral pada Pemilu 2024

Selain itu, pada bulan Oktober lalu, Biro Statistik China (NBS) telah mengumumkan PMI Manufaktur Cina mengalami penurunan menjadi 49,5 pada bulan Oktober 2023 dari 50,2 pada bulan September lalu.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x