Network
KARAWANGPOST - Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, kedatangan jagung pakan yang akan segera masuk minggu depan dengan tahap awal sebanyak 20 ribu ton.
Kedatangan jagung pakan sebagai langkah strategis dalam membantu para peternak kecil mandiri memenuhi kebutuhan pasokan pakan ternak.
“Khusus untuk jagung, sudah diputuskan oleh Bapak Presiden dilakukan impor 250 ribu ton," ujar Arief dalam Raker Komisi IV DPR RI pada Rabu, 8 November 2023 di Jakarta.
Baca Juga: Balasan Surat Supervisi Kasus SYL Telah diterima Polda Metro
Sehingga Badan Pangan Nasional sudah menugaskan Perum Bulog untuk importasi tersebut. Tahap pertama 20 ribu ton yang akan masuk di minggu depan sekitar 15 November di Pelabuhan Tanjung Perak.
Menurutnya, importasi jagung ini untuk membantu kebutuhan pakan ternak di mana komponen harga pakan ini berkontribusi signifikan dalam kaitannya dengan fluktuasi harga daging ayam dan telur di tingkat hilir.
“Perlu kami tegaskan bahwa importasi jagung pakan hanya untuk para peternak ayam yang saat ini mengalami kesulitan mendapatkan pakan. Sehingga dengan demikian, importasi yang dilakukan secara terukur dan dengan pertimbangan menjaga harga di tingkat petani.” ungkap Arief.
Baca Juga: Penemuan Mayat Pegawai RSUD Karawang Diduga Menjadi Korban Ritual Penggandaan Uang Goib
Selain itu, Ia juga menambahkan, telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dalam hal ini Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.
