Harga Cabai Meroket, Kementan Rencanakan Bangun Kampung Cabai

- 17 November 2023, 23:24 WIB
Ilustrasi cabai rawit sebagai salah satu bumbu dapur yang dipercaya memilikikhasiat untuk mengatasi diabetes
Ilustrasi cabai rawit sebagai salah satu bumbu dapur yang dipercaya memilikikhasiat untuk mengatasi diabetes /Kemendag.go.id

KARAWANGPOST - Harga cabai terus mengalami lonjakan yang cukup tinggi, mencapai Rp100 ribu per kilogram, meskipun petani masih menjual dengan harga sekitar Rp 60 ribu per kilogram.

Terkait hal tersebut Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mengatasi tantangan kenaikan harga cabai yang signifikan akibat perubahan iklim ekstrem.

Termasuk kekeringan yang memengaruhi pasokan air bagi petani cabai. Pemerintah telah mengambil sejumlah langkah yang sangat serius untuk menjaga ketersediaan cabai dan stabilitas harga.

Baca Juga: Peserta STQH XVII Tingkat Provinsi Jawa Barat 2023 asal Karawang mendapat Kadeudeuh

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke SMK 1 Purwakarta menyampaikan bahwa tingginya harga cabai saat ini bersifat musiman dan diyakini akan turun seiring perubahan musim.

“Kalau yang naik tinggi memang cabai, tapi ini kan musiman. Kalau musimnya seperti ini pasti (naik). Tapi yang lain-lain saya lihat bawang merah, bawang putih, telur, dalam kondisi stabil,” ujar Presiden Jokowi, Jumat 17 November 2023.

Tanggap terhadap kenaikan harga cabai, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman telah merencanakan program Kampung Cabai, dengan tujuan memunculkan sentra-sentra baru disetiap kabupaten.

Baca Juga: Aep Syaepuloh Sampaikan Tiga Keberhasilan Telah dicapai Pemkab Karawang

Lebih lanjut, serta program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) untuk mendorong masyarakat menanam cabai di pekarangan rumah mereka, dengan bibit unggul yang disediakan secara gratis.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Kementan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x