KARAWANGPOST - Anggota Komisi IV DPR RI Haerudin menyampaikan permintaannya kepada Menteri Pertanian terkait peta jalan (roadmap) untuk memecahkan permasalahan pangan di Indonesia.
Hal itu disampaikannya dalam Rapat Kerja Komisi IV dengan Menteri Pertanian di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.
“Pak Menteri ingin kami sampaikan kita ini butuh roadmap pangan kita, roadmap (peta jalan) pertanian kita. Karena memang pangan ini sebuah kehidupan kebangsaan (yang membuat) kita terusik, terganggu dan bahkan mungkin kita merasa miris pada saat sebuah kenyataan kehidupan kita ini tidak punya beras,” ujarnya.
Baca Juga: Legislator Sebut Target Produksi Beras 32 Juta Ton di 2024 Sangat Sulit Tercapai
Baca Juga: Pemerintah Seharusnya Bisa Mengantisipasi Inflasi Pangan Menggunakan Pendekatan Jangka Panjang
Ia menyatakan keprihatinannya dengan situasi tentang pertanian Indonesia saat ini, Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris, tapi sangat kontradiksi dengan kehidupan masyarakatnya yang kini berduyun-duyun mencari dan mengantre beras.
Melihat permasalahan pangan terutama beras ini, ia menilai Indonesia butuh menyusun roadmap pangan atau peta jalan pertanian untuk memecahkan persoalan tersebut.
Haerudin menyatakan sejak dahulu anggaran besar Kementerian Pertanian banyak dialokasikan ke beberapa daerah yang bukan pertanian atau wilayah yang tidak menghasilkan beras atau jagung
Sehingga, wilayah bukan pertanian yang dipaksa untuk menghasilkan beras itu pun hanya mampu memproduksi beberapa ton bahkan gagal panen.