Penuhi Stok Beras Jelang Idulfitri, Pemerintah akan Impor sebanyak 22.500 Ton Beras dari Kamboja

- 20 Maret 2024, 04:16 WIB
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi dan tumpukan beras.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi dan tumpukan beras. /Instagram @badanpangannasional

KARAWANGPOST - Pemerintah akan melakukan impor beras sebanyak 22.500 ton beras dari Kamboja untuk pemenuhanan kebutuhan stok beras pemerintah.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya pada hari Senin, 18 Maret 2024.

Impor tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idulfitri 1445H, selain mengandalkan produksi dalam negeri.

Baca Juga: Update Harga Komoditas Tambang Hari Ini 20 Maret 2024: Tembaga dan Gas Alam Turun

Baca Juga: Kemenaker akan Segera Menerbitkan Aturan Pembayaran THR Lebaran 2024

“Kami mengutamakan produksi dalam negeri, hanya untuk Bulog ketersediaan hari ini, memang pengadaan dari luar negeri. Dari Kamboja 22.500 (ton),” ujar Arief,

Menurut Arief, Bapanas sedang mempersiapkan panen raya padi pada Maret-April 2024 untuk menyokong ketersediaan stok beras.

Ia optimistis dengan kondisi harga gabah yang sedang terkoreksi menjadi Rp6.700 per kilogram, maka akan berdampak pada penurunan harga beras, asalkan produksi sesuai dengan perencanaan.

Arief juga meyakini pemerintah akan mampu mencukupi kebutuhan beras bagi masyarakat menjelang Lebaran, termasuk dengan memberikan bantuan bagi para keluarga penerima manfaat (KPM).

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: NFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x