Network
KARAWANGPOST - Percaya atau tidak hasil ramalan Mbak You memang kerap menjadi kenyataan mulai dari terjadinya bencana hingga yang terbaru jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu 9 Januari 2021.
Dari hasil terawangan Mbak You pada November 2020 lalu, pada 2021 akan ada insiden atau kecelakaan pesawat jatuh yang menimbulkan banyak korban.
"Ada lambang warna merahnya dan biru, kecelakaan pesawat ini akan terjadi sebelum Juli 2021," kata Mbak You dalam konferensi persnya pada Sabtu 21 November 2020 lalu.
Baca Juga: Dalam Sehari, Lion Air dan Garuda Gagal Mendarat di Pontianak
Ternyata hasil ramalannya tersebut menjadi kenyataan, sebelum Juli terjadi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Bahkan, ciri-ciri yang disebutkan Mbak You pun mirip dengan warna badan pesawat rute Jakarta-Pontianak yakni merah dan biru.
Namun demikian, ia berharap hasil penerawangan yang jelek-jelek tidak terjadi, karena semua manusia tentunya ingin selamat.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, Saling Menutupi Rahasia, Al dan Elsa Buat Kesepakatan
Selain itu, ia pun meramal pada 2021 ini akan terjadi kembali kecelakaan yang menyangkut dunia transportasi di Indonesia.
Menurutnya, kecelakaan tersebut adalah tabrakan antara dua kapal laut yang menyebabkan banyaknya jatuh korban jiwa.
Parahnya lagi, dalam ramalannya itu Mbak You menyebutkan ada salah satu tokoh penting Indonesia.
Baca Juga: Taat PPKM, Penyaluran BST Wajib Menerapkan Protokol Kesehata Ketat
"Dalam kecelakaan kapal itu salah satu kapal akan tenggelam dan terjadi kebakaran hebat. Kejadiannya sebelum November 2021," ungkapnya.
Meskipun demikian, sebuah ramalan boleh dipercaya atau tidak dan dikembalikan lagi kepada masing-masing personal.
Sebab bagaimanapun juga ramalan merupakan hasil penerawangan seorang manusia yang mempunyai batas kemampuan.
Baca Juga: Wajib PPKM, Perusahaan Batasi Pekerja Sampai 25 Persen
Tentunya, setiap manusia sudah diberikan garis tangannya masing-masing, yang terpenting adalah selalu berdoa dan meminta keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai kepercayaan masing-masing.
Karena setiap manusia tidak mengetahui nasibnya di masa depannya dan ramalan bukan menjadi patokan.
Baca Juga: Jelang Uji Kelayakan, Komjen Pol Listyo Sigit Mohon Doa Restu Masyarakat
Tetapi hanya sebatas rambu saja agar dalam melakukan berbagai aktivitas selalu mengingat kepada Allah SWT dan selalu meminta kepadaNya kebaikan dan keselamatan.***
