KARAWANGPOST - Reaksi Eren terhadap kematian, ini mungkin mengungkapkan lebih dari sekadar keadaan jiwanya. Ini mungkin mengisyaratkan kehancuran lebih besar lagi yang akan datang.
Dilansir dari sumber CBR, Attack on Titan 's Eren Jaeger telah sangat berubah selama seri. Setelah menjadi prajurit yang naif dan keras kepala, ia telah menjadi pembunuh massal dan teroris bagi musuh-musuh dan negara asalnya.
Di tengah pembantaian, satu momen menonjol sebagai tanda pergolakan total karakternya reaksinya terhadap kematian Sasha.
Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Lima Fakta Menarik Dibalik Kemenangan Persib atas Persikabo
Bocah yang pernah sangat peduli dengan nasib rekan-rekannya tidak bisa berbuat apa-apa selain tertawa saat salah satu teman tersayangnya meninggal.
Tetapi alih-alih menjadi respons tidak berperasaan dari seorang pembunuh yang tidak berperasaan, mungkin ada alasan yang lebih dalam dan lebih jahat di balik responsnya terhadap kata-kata terakhirnya.
Ketika Sasha terbunuh di atas pesawat setelah serangan Paradis di Marley, kata terakhir yang keluar dari mulutnya adalah "daging."
Baca Juga: Arti dan Maksud tentang Mimpi Menikah
Kata-kata terakhir yang pas dari pelahap manis skuadron ini membuat hampir semua orang yang hadir menitikkan air mata. Eren, di sisi lain, mulai tertawa kecil setelah mendengar berita itu.
Secara internal, dia tampaknya telah menyadari bahwa Sasha tetap setia pada dirinya sendiri sampai akhir, karena laporan Connie memicu ingatan Sasha menyelundupkan daging dari atasan mereka.
Namun demikian, seperti Jean dan Connie, banyak penggemar yang terkejut melihat Eren menemukan humor pada saat itu.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Minggu 30 Januari 2022: Ada Film The Last Witch Hunter dan Hijacked
Meskipun mudah untuk melihat Eren seperti tidak peduli pada saat ini, ini bukan pertama kalinya dia bereaksi sedemikian rupa terhadap kematian seseorang yang dia sayangi.
Ketika Hannes memberikan hidupnya kembali di Musim 2 selama pertarungan melawan Titan yang tersenyum yang memakan ibu Eren.
Eren begitu dikuasai oleh emosinya sehingga dia tidak bisa melakukan apa-apa selain tertawa tak terkendali di antara terisak dan mencaci-maki dirinya sendiri.
Baca Juga: Jadwal TV RCTI Minggu 30 Januari 2022: Saksikan Ikatan Cinta dan MasterChef Indonesia
Sama seperti kematian Hannes, stres, trauma, dan rasa bersalah karena kehilangan Sasha mungkin telah menyebabkan kestabilan emosinya terganggu.
Terutama karena rencananya untuk menyerang Marley yang menyebabkannya. Alih-alih merasa geli selama kematiannya, tawa pria itu mungkin merupakan tanda betapa sakitnya dia.
Namun, ada kemungkinan penjelasan lain di balik tawanya yang mungkin menandakan tragedi yang lebih besar di depan.
Baca Juga: Ketua Umum GMBI Jadi Tersangka Demo Ricuh Depan Mapolda Jabar
Sebelum ayah Eren, Grisha, datang ke Paradis, pemegang sebelumnya dari Attack Titan, Eren Kruger, menjelaskan bagaimana semua Eldian, baik masa lalu, sekarang atau masa depan, terhubung melalui Jalur kosmik yang terhubung ke Titan Pendiri.
Kawan Eren, Ymir, melihat sekilas Jalan ini setelah dia menjadi Jaw Titan, seperti yang dilakukan Zeke di Musim 4, Episode 1 ketika dia sedang direkonstruksi oleh seorang gadis misterius, meskipun tidak ada yang tahu pentingnya mereka pada saat itu.
Meskipun demikian, keduanya tidak memiliki Founding Titan, sehingga mustahil bagi keduanya untuk membuka potensi penuhnya.
Baca Juga: Tom Cruise Menantang Maut dalam Film Kolaborasi Elon Musk dan NASA
Di antara banyak kemampuan mereka, Titan Shifter telah terbukti mampu mewarisi ingatan para pendahulu mereka.
Titan Pendiri, ketika dipasangkan atau dalam kontak fisik dengan anggota garis keturunan kerajaan, dapat mengakses beberapa cara untuk menghubungkan semua Tetua.
Ia menggunakan ini untuk mengubah ingatan, kepribadian, dan bahkan biologi mereka. Di Season 4 Episode 3 terbaru, ini terbukti dicapai melalui Paths ketika Zeke dan Eren melakukan kontak.
Namun, Zeke bukan satu-satunya anggota keluarga kerajaan yang melakukan kontak fisik dengan Eren.
Baca Juga: Jadwal TV SCTV Minggu 30 Januari 2022: Ada Dewi Rindu, FTV Seru dan Buku Harian Seorang Istri
Eren pertama kali menemukan kekuatan Coordinate ketika dia meninju Titan yang tersenyum, yang kemudian terungkap sebagai Dina Fritz.
Selain itu, Eren melakukan kontak dengan Historia, yang sebelumnya dikenal sebagai Krista selama waktunya di Survey Corps, ketika dia mencium tangannya saat penobatannya sebagai Ratu Paradis.
Khususnya, ini adalah momen ketika teman-teman Eren pertama kali mengamati perubahan kepribadiannya.
Baca Juga: Ini Alasan Memotong Bawang Dapat Meneteskan Air Mata
Karena Jalan membentang melalui masa lalu dan masa depan, sangat mungkin pertemuan Eren dengan Historia memberinya sekilas ingatan para Eldian dari waktu ke waktu.
Jika dia melihat ke depan ke peristiwa yang akan datang, ini mungkin termasuk saat kematian Sasha.
Mungkin Eren telah hidup dalam penyangkalan sampai saat itu, berpikir bahwa ada cara untuk keluar dengan semua orang hidup.
Jika memang demikian, kematian Sasha akan mengkonfirmasi kenyataan dari semua yang bisa dia lihat di Jalan.
Baca Juga: Destinasi Wisata Alam Curug Muara Jaya Majalengka, Menikmati Indahnya Alam Lembah Gunung Ceremai
Dengan pemikiran ini, tawa Eren menjadi sesuatu yang jauh lebih tidak menyenangkan. Itu menjadi tanda tidak hanya putus asa karena kehilangan Sasha tetapi pengunduran dirinya ke masa depan.
Kematian Sasha mungkin adalah hal yang mendorong Eren ke tepi jurang, memaksanya untuk menghadapi absurditas melawan nasibnya. Jika ini benar, itu berarti dia sekarang telah menerima perannya dalam apa pun yang ada di depan.
Eren sekarang akan berkomitmen untuk mewujudkan masa depan apa pun yang dia lihat di Jalan, tidak peduli kekejaman apa yang mereka inginkan darinya.
Attack on Titan Musim 4, sekarang sedang streaming di Funimation, Hulu dan Crunchyroll.***