Network
KARAWANGPOST - Setelah pemerintah menetapkan tahun baru Islam yang jatuh di tanggal 10 Agustus 2021, umat muslim di Indonesia senantiasa menanti hari untuk berpuasa muharram.
Puasa muharram dianggap sebagai waktu yang baik setelah berpuasa di bulan Ramadhan.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)
Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).
Baca Juga: Penutupan Olimpiade Tokyo 2020, Hashtag ClosingCeremony Trending Twitter
Keutamaan berpuasa di bulan muharram dikatakan lebih baik, meski Nabi Muhammad lebih sering mengerjakan puasa Sya'ban.
Itu dicontohkan ketika di masa akhir hidup Baginda Rasul. Umat Islam dipersilakan jika ingin puasa penuh pada bulan muharram.
Hanya saja memang terdapat waktu-waktu yang dianggap ulama memiliki keutamaan yang besar.
Baca Juga: Kasih Kado Istimewa ke Lesti Kejora, Rizky Billar Ingin Keterbukaan Pasangan
