KARAWANGPOST - Ketika Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa berpuasa di bulan muharram tak kalah utama dengan puasa Ramadhan, hendaknya umat muslim berbondong-bondong mengikuti ajaran Rasul.
Dalam praktiknya kegiatan berpuasa di bulan Muharram tak bedanya dengan puasa di hari biasa.
Semuanya di awali dengan niat dan di akhiri dengan berbuka puasa. Lebih lanjut beginilah tata cara berpuasa di bulan Muharram.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Muharram yang Pahalanya Mendekati Bulan Ramadhan
Pertama, melakukan niat. Umat muslim yang ingin melaksanakan ibadah puasa Muharram dicontohkan dengan berniat terlebih dahulu.
Niat dalam hati dan dilisankan harus secara teguh untuk berpuasa muharram dan dikhususkan, misalnya untuk 10 hari awal Muharram, puasa Tasu’a, puasa Asyura, dan puasa 11 Muharram.
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَال
Nawaitu shaum Muharrami lilâhi ta’âlâ. Artinya, “Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.”
Baca Juga: Simak, Ini Lima Adab Bangun Tidur ala Rasulullah
Niat puasa Tasu’a secara lengkap: