نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ
Artinya, “Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.” Niat puasa Asyura secara lengkap:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”
Baca Juga: Sering Mengumpat Orang Lain dengan Panggilan Hewan? Begini Hukum dalam Islam
Kedua, makan untuk sahur yang dilakukan sebelum waktu imsak. Ketiga, menjaga kesucian puasa dengan jalan menjauhi hal-hal yang membatalkan.
Keempat, perbanyak kegiatan positif dan lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Kelima, berbuka puasa setelah waktunya.
Semoga tata cara di atas dapat membantu kaum muslimin sekalian yang hendak melaksanakan puasa di bulan Muharram.***