Sebelas Kategori Orang yang Doanya Dikabulkan Oleh Allah

- 10 Agustus 2021, 10:10 WIB
Ilustrasi - Memohon denga Doa
Ilustrasi - Memohon denga Doa /Pixabay/Pezibear/

KARAWANGPOST - Hakikat doa yaitu sebagai bentuk penghambaan diri kepada sang pencipta. Allah memberikan pahala kepada hamba yang banyak berdoa dan memohon kepada-Nya.

Manusia hanya bisa berdoa dan berserah kepada Allah, selanjutnya biar Allahh yang menentukan apakah doa tersebut akan dikabul atau tidak. Doa yang dikabulkan oleh Allah tentu memiliki aturan-aturan yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabat.

Imam Muhammad bin Ali yang dikenal sebagai Imam As-Syaukani dalam Tuhfat Ad-Dzakrin menjelaskan beberapa golongan yang doanya dikabulkan oleh Allah, di antaranya:

Baca Juga: Resep Bakwan Jagung, Camilan Enak Harga Ekonomis

Pertama, orang yang sedang terdesak atau sedang kepepet atau terjepit dalam menghadapi sebuah urusan yang genting. Hal ini sesuai ayat yang berbunyi:

أَمَّن يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الْأَرْضِ ۗ أَإِلَٰهٌ مَّعَ اللَّهِ ۚ قَلِيلًا مَّا تَذَكَّرُونَ

Artinya: Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya). (QS. An-Naml: 62).

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Gelar Vaksinasi Silih Tulungan Gratis di Kawasan Industri Suryacipta Karawang

Kedua, orang yang terdzalimi baik muslim maupun non-muslim, kaya ataupun yang kurang biaya.

Ketiga, doa orang tua kepada anak-anaknya.

عن أَبي هُرَيْرَةَ رَضيَ اللهُ عنهُ قالَ: قالَ: رسولُ الله صلى الله عليه وسلم: ” ثَلاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهنَّ: دَعْوَةُ المَظلومِ، وَدَعْوَةُ المسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الوَالِدِ عَلى وَلدِهِ ” رواه أَبُو داود والترمذي
Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu berkata: Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: Ada tiga doa yang pasti dikabulkan oleh Allah yaitu doa orang yang teraniaya, doa seorang Musafir, doa orangtua kepada anaknya. (HR. Abu Dawud dan Imam Tirmidzi).

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Kabupaten Cilacap Jawa Tengah

Keempat, pemimpin yang adil. Hal ini sesuai hadist Nabi Muhammad.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ثلاثة لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ   رواه الترمذي
Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu berkata: Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: Ada tiga doa yang dikabulkan oleh Allah yaitu doa pemimpin yang adil, doa orang yang berpuasa sampai berbuka,  doa orang yang teraniaya  (HR. Imam Tirmidzi).

Baca Juga: Tahun Baru Islam 1443 H, Jokowi: Taat Prokes saat Pandemi sebagai Bentuk Hijrah yang Diajarkan Nabi

Kelima, doa orang saleh yang mampu menjalankan kewajiban yang berkaitan dengan Allah dan berbuat baik kepada orang lain.

Keenam, doa anak berbakti pada orangtua karena termasuk orang yang diridhai oleh Allah.

Ketujuh, orang yang sedang dalam perjalanan (musafir) dengan tujuan yang baik bukan untuk tujuan jahat.

Kedelapan, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, hal tersebut merupakan salah satu keistimewaan bagi orang yang berpuasa.

Kesembilan, orang muslim yang mendoakan saudaranya yang tidak ada di depannya.

Kesepuluh, orang muslim yang berdoa tidak untuk suatu kedzaliman atau untuk memutus silaturahmi selagi dia tidak mengatakan aku sudah berdoa namun belum dikabulkan. Karena hal tersebut menjadi salah satu penghambat doa sulit dikabul.

Kesebelas, doa orang yang bertaubat, Allah mengabulkan doa hamba-Nya yang dengan tulus bertaubat kepada-Nya.

Pada akhirnya, Allah akan mengabulkan doa sesuai dengan yang diperlukan hamba-Nya dan diwaktu terbaik untuk hamba-Nya. Dari penjelasan di atas, golongan tersebut mendapat keisitimewaan dengan dikabulkan doanya oleh Allah.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x